Beras Ganti Harga, Disperindag Tulungagung Operasi Pasar
Reporter
Anang Basso
Editor
A Yahya
12 - Sep - 2023, 03:21
JATIMTIMES - Harga beras yang terus mengalami kenaikan, direspon Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung bersama Bulog.
Kepala Disperindag, Tri Hariadi melalui Lipursari, Kepala Bidang Perdagangan mengatakan, operasi pasar sedang gencar dilakukan untuk menekan kenaikan harga beras ini. "Kami bekerjasama dengan Perum Bulog, melakukan pendistribusian beras medium SPHP ke 3 pasar pantau Siskaperbak (Sistim Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok ) dan ke toko-toko mitra bulog," katanya, Senin (11/9/2023).
Baca Juga : Semarak Mimbar Puisi dan Orasi Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN Satu Tulungagung
Selain itu, Disperindag juga melakukan operasi pasar dengan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke beberapa pasar tradisional. "Juga melakukan operasi pasar, beras medium SPHP di beberapa pasar tradisional," ujarnya.
Operasi pasar yang telah dilaksanakan antara lain di pasar Panjerejo, pasar Campurdarat, pasar Kauman dan pasar Ngantru. "Untuk minggu ini juga operasi pasar, besok di pasar Dono, selanjutnya pasar Besuki, pasar Karangtalun dan Jumat di Pagerwojo," ungkapnya.
Dengan operasi pasar yang mulai dilaksanakan pada tanggal 5 September ini, Lipursari berharap stabilitas harga bahan pokok, terutama beras tetap terjaga. "Dengan operasi pasar beras ini, diharapkan stabilitas harga bahan pokok terutama beras tetap terjaga atau tidak naik sehingga inflasi di kabupaten Tulungagung tetap terkendali," tuturnya.
Seperti diketahui, masyarakat Tulungagung menganggap harga beras tidak lagi naik namun telah berganti.
Baca Juga : Pj Wali Kota Batu Cek Lahan Bakal TPA Kota Batu, Luasnya 2 Hektar
Kenaikan harga mencapai kisaran 3 ribu rupiah lebih disemua jenis beras. Dengan beras SPHP yang dihargai 11 ribu rupiah ini, diharapkan kenaikan harga beras dipasaran dapat terkendali dan normal kembali...