Ada 391 Usaha Kuliner Belum Tersertifikasi Halal, Pemkot Batu Ajak MUI Lakukan Percepatan
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Aug - 2023, 04:19
JATIMTIMES - 391 usaha kuliner belum memiliki sertifikasi halal di Kota Batu. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mewujudkan percepatan sertifikasi halal bagi pedagang kuliner.
Dengan adanya sertifikasi halal bagi pedagang kuliner ini akan berdampak luas bagi masyarakat atau pun wisatawan, khususnya memberikan ketenangan juga kepercayaan saat berkuliner di Kota Batu. Mengingat Kota Batu sebagai jujukan wisata.
“Pemerintah memerlukan kolaborasi bersama lembaga lain, seperti MUI untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di tengah masyarakat,” ungkap Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Salah satu persyaratannya, lanjut Aries, adalah adanya rekomendasi dari MUI. Oleh karena itu, Aries menginginkan Pemkot dan MUl bersama-sama mewujudkannya.
Bahkan Aries mengajak MUI untuk meninjau langsung ke lapangan apa yang harus segera dilakukan untuk diperbaiki, sehingga kuliner bersertifikasi halal di Kota Batu bisa segera diwujudkan.
“Saya ingin jika perlu kita bersama-sama datang ke lapangan, dan melihat apa yang dibutuhkan sehingga semua pedagang kuliner kita memiliki sertifikat halal,” ucap Aries, Rabu (16/8/2023).
Tercatat terdapat 391 usaha kuliner belum termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang belum memiliki sertifikasi halal. Jika keseluruhan telah memiliki sertifikat halal, tentu memberikan dampak luar biasa dalam pengembangan perekonomian daerah.
Baca Juga : Kota Batu Miliki Sport Tourism Baru Balayang Point di Jalibar Yang Tak Kalah Mempesona
Sementara itu 80 persen pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Kota Batu telah mengantongi sertifikat halal. Karena itu besar harapan PKL di sana menjadi kawasan wisata kuliner halal.
Saat ini dari 524 PKL yang masuk di paguyuban tersebut 80 persen telah tersertifikasi halal...