Langganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Situbondo, Ada Unsur Kesengajaan?
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Aug - 2023, 01:29
JATIMTIMES - Polres Situbondo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Situbondo, Rabu (9/8/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan instansi terkait, seperti Kodim 0823, Pemadam kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bondowoso dan Probolinggo.
Kepala Pelaksana BPBD Sruwi Hartanto, mengatakan bahwa terdapat poin-poin kesimpulan dari hasil Rakor Karhutla yang diadakan oleh Polres Kabupaten Situbondo. Di antaranya tentang sinergitas antar OPD (organisasi perangkat daerah) serta instansi terkait untuk bersama-sama menangai masalah kebakaran hutan dan lahan ini.
Baca Juga : Tiga Kades PAW di Situbondo Resmi Dilantik, Bupati Situbondo: Kerja Cerdas, Keras, Cepat!
"Jadi bukan hanya Damkar, bukan hanya BPBD maupun kepolisian, tapi bersama-sama datang untuk mengatasi bersama-sama," ujar Sruwi usai menghadiri acara yang dipimpin oleh Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto dan ADM KPH Probolinggo Agus Widodo tersebut.
Selain itu, untuk mengatasi dan menanggulangi Karhutla dibutuhkan penindakan tegas kepada orang-orang yang ditengarai sebagai pelaku pembakaran.
"Biasanya orang-orang seperti ini iseng. Misalnya punya lahan tebu di tempat lain, ingin segera ditebang, kemudian dia iseng membakar dan sebagainya," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Situbondo itu.
Sruwi menambahkan, dibutuhkan personel yang cukup. Ini melihat banyaknya lokasi kebakaran yang bisa saja terjadi bersama-sama dan dalam jarak yang sangat jauh.
"Kalau semua kebakaran ditangani oleh yang dari pusat kota, maka lama bisa menjangkau lokasi kebakaran," imbuhnya.
Kepada petugas, kata Sruwi, agar menggunakan peralatan yang memang sesuai. Jadi pemadam kebakaran itu tidak selalu bisa menjangkau lokasi kebakaran.
"Selain itu, Perhutani diharapkan membentuk satgas untuk mengatasi kebakaran hutan. Jika perlu bantuan bisa berkoordinasi dengan Damkar, BPBD maupun kepolisian," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya