Baru Pertama Digelar, Festival Topeng Malang 2023 Disambut Antusias Masyarakat
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Aug - 2023, 10:10
JATIMTIMES - Kampung Budaya Polowijen (KBP) Kota Malang nampak lebih sibuk pada Sabtu (5/6/2023). Masyarakat sudah memadati salah satu kampung tematik di Kota Malang ini sedari pagi. Ratusan masyarakat yang datang tersebut akan mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar dalam Festival Topeng Malang 2023.
Mulai dari Workshop Topeng Malang, Lomba Mewarna Topeng Malang hingga unjuk karya Topeng Malang. Masyarakat pun tampak cukup antusias mengikuti jalannya kegiatan yang dikemas sangat edukatif dan cukup menghibur ini.
Baca Juga : Wakil Rektor 1 UIN Malang Sambut Hangat Reviewer Diktis Kemenag di Malang
"Festival Topeng Malang baru pertama diadakan di Kampung Budaya Polowijen, yang sering ada festival panji, isinya termasuk penampilan topeng Malang. Sekarang mengangkat topeng dari batik, kriya tari dan berbagai unsur melalui rangkaian kegiatan," ujar pegiat budaya KBP, Isa Wahyudi, Sabtu (5/8/2023).
Antusias tidak hanya terlihat dari masyarakat yang datang dengan kemeriahan acaranya saja. Namun juga dilihat dari jumlah peserta lomba Tari Topeng yang kurang lebih mencapai 110 peserta. Bahkan ada beberapa peserta dari luar Malang.
"Ada 80 peserta individu dan sekitar 30 an peserta kelompok. Ada juga yang dari sanggar tari dari luar Malang. Seperti Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya. Selain itu juga Malang Raya," imbuhnya.
Festival Topeng Malang 2023 ini sendiri digelar untuk memeriahkan Bulan Suro, atau bulan pertama pada Kalender Jawa. Dimana gelaran tersebut dimaksudkan untuk melestarikan budaya di Kota Malang.
Festival ini digelar selama dua hari. Yakni pada Sabtu (5/8/2023) dan Minggu (6/8/2023). Pria yang akrab disapa Ki Demang ini tak menyangka bahwa antusias masyarakat pada festival tersebut sangat luar biasa.
Di hari pertama, Sabtu (5/8/2023) digelar Workshop Topeng Malang, Workshop Batik Topeng Malang, Lomba Mewarna Topeng Malang dan Sarasehan Topeng Malang. Di dalamnya juga akan melibatkan banyak pelaku seni dan budaya.
"Workshop berjalan bersamaan dengan pelaku seni lain, ada airbrush melukis di tampah...