Klarifikasi Soal Kata 'Bajingan', Rocky Gerung Bawa Zaman Mataram, Netizen: Ngeles Mulu

JATIMTIMES - Nama Rocky Gerung saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dia melontarkan kata 'bajingan' untuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang membuat sejumlah relawan Jokowi melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

Menyikapi hal itu, Rocky Gerung membuat klarifikasi mengenai kata 'bajingan' yang ia lontarkan. Klarifikasi itu ia ungkapkan ketika diwawancarai jurnalis Hersubeno Arief kemudian diunggah di melalui channel YoyTube @RockyGerungOfficial2023.

Baca Juga : Polisi Kantongi Satu Nama Dugaan Pengeroyokan Rebutan Lahan Parkir

Klarifikasi Rocky Gerung yang sudah diunggah pada (1/8/2023), lalu itu kini viral. Potongan videonya bertebar luas di Instagram, seperti yang diunggah oleh @fakta.indo pada Kamis, (3/8/2023).

Dalam video itu, Rocky menyebutkan sejarah bajingan itu merupakan profesi yang mulia. Bahkan kata bajingan memiliki akronim yang menyebut profesi yang baik dan dekat dengan Tuhan.

Rocky Gerung juga dengan tegas dirinya mengkritik kebijakan presiden, bukan individu. "Bukan saya menghina kepala keluarga. Saya sering kok di publik itu menyebutkan dia baik sebagai kepala keluarga, tetapi dia buruk sebagai kepala negara. Itu faktanya kan. Jadi, orang mesti tahu saya mendeskripsikan keadaan, saya tidak mendeskrispikan personelnya atau personanya. Nggak tuh," ucap Rocky Gerung.

Rocky Gerung menceritakan kronologinya menjadi tamu undangan para buruh di Bekasi. "Itu hak buruh, itu hak demokrasi, apa pun itu bentuknya dijamin undang-undang kecuali bentuk kekerasan," ucapnya.

" Apalagi kata bajingan, bukti bajingan orang research. Bajingan itu artinya orang yang dicintai Tuhan. Bajingan justru mereka membawa berkah makanan zaman Mataram. Zaman kemerdekaan,  pejuang kita disembunyikan di gerobak bajingan. Tetapi bukan ituintinya, tetapi hak orang untuk mengucapkan sesuatu kenapa dihalangi.  Saya berhak mengajukan pandangan politik saya. Sama seperti saya menghormati para pemuji dan pemuja Jokowi.Saya tidak laporkan mereka ke Bareskrim kan walaupun kita tahu menghina akal sehat publik, menganggap jokowi 90 persen masih didukung. Saya tidak laporkan itu Tapi kita biasakan pandangan politik itu ada yang negatif ada yang positif," paparnya.

Klarifikasi Rocky Gerung itu pun menuai komentar geram dari para warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyebut Rocky Gerung pintar mengeles dari kesalahannya. 

"Ngeles mulu si garong," tulis @gsud***...

Baca Selengkapnya