Gagal Nyalip, Mahasiswa Asal Surabaya Tewas Terseret Truk di Jombang

JATIMTIMES - Seorang mahasiswa asal Surabaya terseret truk usai menabrak trotoar di jalan arteri Jombang. Kecelakaan itu mengakibatkan korban tewas seketika.

Salah satu saksi mata di lokasi Muhammad Zein (40) mengatakan, korban berboncengan dengan temannya menggunakan Honda Vario bernopol L 2512 ZZ dari arah timur ke barat atau dari arah Mojokerto menuju Jombang. Setibanya di jembatan Jalan Raya Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung sekitar pukul 13.30 WIB, motor korban menabrak ujung trotoar jalan.

Baca Juga : Gemilang! 3 Mahasiswi Unisba Blitar Raih Emas di Ajang Pomprov Jatim 2023

Nahas, pengemudi motor langsung terjatuh masuk ke kolong truk Hino bernopol S 9219 UX yang melaju searah dengan kendaraan korban. Truk bermuatan galon air mineral itu dikemudikan Amad Mochamad (41), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Jombang.

"Awalnya ada 3 sepeda motor dari arah Mojokerto menuju Jombang. Sampai di jembatan Gambiran itu nyalip sebelah kiri dari truk bermuatan air mineral. Yang dua lolos, yang satu ndak nutut, lalu nabrak pojokan trotoar," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (02/08/2023).

Setelah menabrak ujung trotoar, lanjut Zein, pengendara motor langsung terjatuh ke sisi kanan jalan masuk ke kolong truk. Sedangkan, penumpang dan motornya jatuh ke sisi kiri jalan.

Sontak saja, tubuh korban terlindas roda tengah sebelah kiri truk hingga terseret sekitar 3-5 meter. Akibatnya, korban langsung tewas seketika.

"Korban jatuh masuk ke kolong truk tersebut, lalu terseret 3-5 meter. Korban meninggal dunia," terangnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu dialami Dhiqi Safety An Noor (23), mahasiswa Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya yang saat itu membonceng temannya Indra Bagus Setiawan (21), mahasiswa asal Sidosermo, Wonocolo, Surabaya.

"Korban Dhiqi meninggal dunia di TKP," ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya