Tragis, 3 Orang ini Meninggal karena Tertawa Berlebihan

JATIMTIMES - Rahasia Tuhan yang tidak bisa ditebak adalah kematian. Kita tidak pernah tahu kapan nyawa seseorang akan diambil.

Begitu juga dengan penyebab kematian itu sendiri tidak ada yang tahu. Bisa jadi, karena hal-hal tak terduga sekalipun.

Baca Juga : Raden Darmadi, Bupati Blitar yang Jadi  Pahlawan Rakyat Gorang-Gareng Magetan

Salah satunya seperti tertawa. Siapa sangka tertawa bisa membuat nyawa seseorang menghilang.

Ungkapan rasa bahagia ini justru bisa menjadi penyebab utama seseorang kehilangan nyawanya. Hal inilah yang menimpa tiga orang pria yang meninggal karena tertawa.

Dilansir dari akun Tiktok @Ahkarin, 3 orang ini meninggal karena tertawa.

Alex Mitchell

Alex Mitchell merupakan orang Inggris yang suka banget sama acara komedi The Goodies di BBC. Kala itu, ia sedang menonton episode berjudul Kung Fu Capers pada 1975.

Ia tertawa terbahak-bahak, bahkan tertawa tidak berhenti sampai 25 menit lamanya. Pada akhirnya, di tawa terakhirnya yang sangat besar, ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Pada 2012, para dokter menemukan kalau ia memiliki syndrome Long QT. Syndrome ini bisa mengakibatkan detak jantung jadi nggak normal ketika orang yang mengidapnya sedang stres.

Menurut dokter bernama Iqbal Malik, menonton komedi bisa memacu kondisi itu sehingga membuat Alex meninggal.

Ole Bentzen

Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Rasulullah Sangat Mencintai Kucing Semasa Hidupnya

Sama kasusnya seperti Alex, Ole Bentzen sedang menonton film berjudul A Fish Called Wanda pada 1989, di mana ia tertawa terbahak-bahak sampai kecepatan denyut jantungnya sangat cepat mencapai 200 sampai 500 bit per menit, sehingga ia terkena serangan jantung.

Chrysippus

Chrysippus adalah seorang filsuf Yunani yang hidup pada abad ke-3 SM.

Suatu hari, ia menyuruh pembantunya memberikan makanan keledai menggunakan tong bekas anggur. Siapa sangka, keledainya jadi mabuk dan berjalan sempoyongan...

Baca Selengkapnya