Rektor Unikama Lepas 525 Mahasiswa KKN, Sustainable Vilages Development Jadi Misi
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Aug - 2023, 12:07
JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memberangkatkan 525 mahasiswa melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Selasa (31/7/2023). Sebanyak 525 mahasiswa akan melaksanakan KKN pada 12 desa yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Malang.
Dalam kegiatan KKN yang mengusung tema "Sustainable Vilages Development" ini, para mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN selama 1 bulan, mulai 1 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023.
Baca Juga : Peduli Ibu Hamil, Satgas TMMD di Jember Juga Manunggal Bersama Mahasiswa KKN
Rektor Unikama, Dr Sudi Dul Aji MSi menyampaikan dalam amanatnya, dengan pembekalan KKN yang sebelumnya telah diikuti, para peserta KKN diharapkan dapat melakukan dan mengembangkan program yang ada di desa.
"Saudara sebagai motivator, katalisator paling tidak bisa mengembangkan program-program yang ada di desa bersama masyarakat desa," jelasnya.
Sebelum resmi diberangkatkan, tim telah melakukan observasi mendalam pada lokasi KKN. Dari observasi tersebut tentunya ditemukan berbagai macam problem maupun data yang dibawa kembali ke kampus untuk perencanaan program. Sehingga, saat ini para peserta KKN tinggal menjalankan program sekaligus melakukan inovasi yang strategis dalam upaya pembangunan desa dari berbagai sisi.
"Dalam pelaksanaan ada pendamping Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Sehingga, nanti para peserta bisa berkoordinasi dengan DPL masing-masing," terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, bahwa para peserta KKN juga menjadi representasi Unikama atau duta Unikama pada masing-masing kecamatan. Untuk itu, pihaknya menegaskan agar para peserta KKN berperilaku dengan baik dan tidak membuat sebuah masalah yang justru dapat memperburuk citra dari Unikama.
"Berinteraksilah yang baik dengan masyarakat, timbulkan kesan positif bahwa saudara seorang akademisi yang bisa berinteraksi dengan masyarakat di sana. Ini yang penting," tegasnya.
Sebab, jika nilai-nilai positif muncul dari masyarakat, maka secara umum hal tersebut juga akan berimbas positif terhadap kampus. Begitupun sebaliknya dengan perilaku negatif yang dilakukan, maka imbasnya juga akan negatif terhadap institusi kampus...