Terapkan Manajemen Modern ala Eropa, Mangkunegara IV Bawa Mangkunegaran Jadi Raja Ekonomi Jawa
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Jul - 2023, 11:08
JATIMTIMES- Kadipaten Mangkunegaran yang didirikan Pangeran Sambernyawa perlahan-lahan menjadi daerah paling maju di tanah Jawa. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IV adalah tokoh yang membawa Mangkunegaran di puncak kejayaan.
Di masa pemerintahannya, pamor Mangkunegaran bahkan meroket melebihi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Baca Juga : Viral Kampung Miliarder Garut, Masyarakatnya Para Pengusaha Tas
Mangkunegara IV memiliki nama kecil Raden Mas Sudira. Ia lahir pada 3 Maret 1811. Ayahnya bernama KPH Adiwijaya I, putera Raden Mas Tumenggung Kusumadiningrat sedangkan ibunya adalah RA Sekeli, putri KGPAA Mangkunagara II. Mangkunegara IV naik tahta sebagai pemimpin Mangkunegaran pada 27 Januari 1853 menggantikan Mangkunegara III yang wafat.
Kadipaten Mangkunegaran sejak era kekuasaan Mangkuengara I (Pangeran Sambernyawa) mengambil kebijakan yang cukup berani. Mangkunegaran menjalin kerjasama dengan para pengusaha dari Eropa untuk menanam berbagai tanaman yang bisa menghasilkan keuntungan.
Kebijakan ini pada akhirnya membuat Jawa pada waktu itu menjadi surga bagi Hindia Belanda. Berbagai jenis tanaman diproduksi di Jawa yang membuat bangsa penjajah menjadi kaya raya. Mangkunegara IV adalah tokoh pembaharu kebijakan ini. Ia membuat sistem baru manajemen perkebunan dengan pola yang lebih modern dan menguntungkan penguasa pribumi.
Dengan kepintarannya, Mangkunegara IV membawa Mangkunegaran tampil sebagai kekuatan baru di bidang ekonomi. Ia mendirikan Pabrik Gula Colomadu dan Tasikmadu. Pabrik Gula Colomadu didirikan pada tahun 1861 di Malang Jiwan yang terletak di sebelah barat Mangkunegaran. Sedangkan Pabrik Gula Tasikmadu didirikan pada tahun 1871 di sebelah timur Mangkunegaran yakni di Kabupaten Karanganyar. Dalam menjalankan pabrik ini, Mangkunegara IV menerapkan pola manajemen ala Eropa. Pola yang sama juga diterapkan Mangkunegara IV untuk perkebunan kopi dan tanah-tanah yang dikuasainya.
Pabrik dan perkebunan milik Mangkunegaran benar-benar maju pesat dan berkembang menjadi perusahaan paling modern di Jawa pada waktu itu. Menariknya lagi, Mangkunegara IV selain memperkerjakan warga lokal juga memperkerjakan manajer non Jawa. Perusahaan-perusahaan milik Mangkunegaran benar-benar jadi perusahaan profesional setelah Mangkunegara IV perlahan-lahan menggantikan sistem apanese yang tradisional dengan sistem gaji...