Isu Elpiji Langka Jadi Perhatian Khusus Polresta Malang Kota
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
27 - Jul - 2023, 10:37
JATIMTIMES - Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto memberikan perhatian khusus terkait isu kelangkaan elpiji bersubsidi. Kapolresta tak ingin ada oknum yang melakukan penimbunan sehingga berakibat munculnya keresahan masyarakat.
Beberapa waktu ini, masyarakat sempat mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan elpiji subsidi di pangkalan-pangkalan pendistribusian. Tak pelak, ketersediaan yang langka itu dikhawatirkan memicu kenaikan harga secara tidak wajar.
Baca Juga : Bagaimana Keamanan Produk Gabag? Simak Penjelasannya!
Situasi ini memaksa warga untuk rela antre mengular demi mendapatkan tabung gas yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kondisi tersebut menarik perhatian Polresta Malang Kota. Salah satunya dengan memberikan imbauan kepada agen pendistribusian untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara tidak wajar terhadap distribusi gas.
“Kami mengimbau kepada para agen pendistribusian tabung gas elpiji bersubsidi untuk melakukan pendistribusian sesuai ketentuan. Mami harap tidak ada penimbunan,” tandas pria yang akrab disapa Buher.
Buher menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Diskopindag Kota Malang dan Pertamina. Hal itu kaitannya untuk menindak tegas segala praktik penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan gas elpiji di Kota Malang.
“Dalam situasi ini, kami mengharapkan peran serta agen pendistribusian, pelaku usaha dan masyarakat untuk sama-sama turut menjaga kestabilan serta ketersediaan elpiji bersubsidi bagi masyarakat yang berhak,” ujar Buher.
Baca Juga : Manfaat Face Care Gel dari Sebamed, Apa Saja?
Di tengah situasi ini, masyarakat yang berada dalam golongan menengah ke atas diharapkan menggunakan gas elpiji non-subsidi sebagai langkah untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji subsidi yang dikhususkan bagi warga menengah ke bawah.
“Tak menutup kemungkinan ke depannya kami bersama stakeholder terkait akan melakukan sidak guna memastikan tidak ada penimbunan. Apabila ditemukan adanya penimbunan, maka kami akan melakukan tindakan tegas,” pungkas alumni Akpol 2000 ini...