Kisah Ali Bin Abi Thalib Saat Dobrak Benteng Kuat Khaibar Seorang Diri
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Jun - 2023, 01:25
JATIMTIMES - Sebuah kisah datang dari perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya memperjuangkan Islam.
Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW bersama dengan 1.600 pasukan muslimin bergerak menuju Khaibar. Pada permulaan bulan Rabiulawal tahun ke-7 Hijriah itu, Rasulullah SAW benar-benar merahasiakan pergerakan pasukannya untuk mengagetkan pasukan Yahudi sekaligus mencegah bantuan-bantuan militer yang datang dari kabilah-kabilah Ghathfan.
Baca Juga : Ribuan Rekan Yatim Mandiri Gelar Acara Milad ke-5
Dikutip dari buku Kisah-kisah Manusia Suci susunan Sayyid Mahdi Ayatullah, di bawah lindungan kegelapan malam kaum muslimin mengepung benteng-benteng Khaibar dan mengambil posisi di antara pepohonan kurma. Pada pagi harinya, pertempuran pun pecah dan jatuhlah benteng-benteng tersebut satu demi satu.
Dalam perang Khaibar itu, terselip kisah yang cukup menarik dimana Ali bin Abi Thalib RA mampu menerobos gerbang Khaibar tanpa pelindung.
Sebagaimana dijelaskan melalui buku 125 Cerita Fakta Islam yang Unik & Menakjubkan tulisan Alifa Aryatna, kaum muslimin sebelumnya kesulitan menaklukkan dua benteng tempat kaum Yahudi berkumpul untuk melakukan perlawanan pada kaum Muslimin dengan menggunakan anak panah.
Pada saat itu Rasulullah SAW mengutus Abu Bakar RA memimpin sebagian kekuatan pasukan Islam, sayangnya beliau menelan kekalahan.
Selanjutnya Rasulullah SAW mengutus Umar bin Khattab RA, namun kaum Muslimin tetap kalah. Hal itu lantas mendorong kaum Yahudi untuk mengolok-olok kekalahan pasukan Islam.
Usai diolok-olok atas kekalahan itu, Nabi Muhammad lantas bersabda:
"Sungguh besok aku akan menyerahkan panji-panji kepada seorang lelaki yang mencintai Allah serta rasul-Nya, dan Allah serta rasul-Nya pun mencintainya. Ia akan bertempur terus dan tidak melarikan diri. Karenanya ia tidak akan kembali hingga Allah memberikan kemenangan kepadanya,"
Mendengar sabda Nabi itu, pasukan kaum muslimin lantas bertanya-tanya mengenai sosok yang dimaksud Rasulullah.
Lalu, saat pagi tiba Rasulullah SAW memanggil Ali bin Abi Thalib RA dan menyerahkan panji-panji kepadanya serta mendoakannya meraih kemenangan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya