Ini dia Daftar 10 Kampus Swasta Indonesia yang Menerima KIP Kuliah 2023
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Jun - 2023, 02:38
JATIMTIMES - Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2023 tidak hanya bisa digunakan untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri (PTN) saja.
Tapi ada sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) juga bisa dimanfaatkan mahasiswa penerima KIP Kuliah 2023.
Baca Juga : Pemkab Malang Berikan 2.662 Antropometri Kit untuk Percepatan Penurunan Stunting
Bahkan beberapa PTS yang merupakan universitas swasta terbaik di Indonesia juga menerima mahasiswa KIP Kuliah 2023.
Dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (8/6/2023), sebenarnya ada banyak sekali universitas swasta yang menerima mahasiswa peserta KIP Kuliah 2023, berikut 10 di antaranya:
Universitas Surabaya

Universitas Surabaya membuka program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka.
Pendaftaran program KIP Kuliah Universitas Surabaya tahun 2023 belum dibuka, namun berdasarkan tahun 2022, pendaftaran bisa dilakukan di laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau di KIP Kuliah mobile apps.
Untuk informasi lebih lanjut dan terbaru dapat dicek di laman resmi Universitas Surabaya yaitu ubaya.ac.id.
Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha bekerja sama dengan Kemendikbud untuk membuka program beasiswa KIP-K. Terdapat tes dan wawancara yang harus diikuti oleh para pendaftar.
Apabila lolos tes khusus yang diselenggarakan oleh pihak Universitas Kristen Maranatha, maka biaya kuliah penerima akan ditanggung sepenuhnya.
Peserta dapat menyerahkan bukti pendaftaran KIP Kuliah, surat keterangan tidak mampu, surat keterangan penghasilan orang tua, bukti tagihan listrik tiga bulan terakhir, foto tempat tinggal, scan rapor, dan foto KTP/KK.
Universitas Multimedia Nusantara

Terdapat beberapa beasiswa pemerintah di Universitas Multimedia Nusantara, salah satunya adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Beasiswa ini merupakan bantuan biaya yang ditujukan kepada lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik yang baik namun dengan keterbatasan ekonomi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi...