Viral, Kasus Penipuan iPhone Wanita Kembar, Kerugian Korban hingga Rp 35 Miliar
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
02 - Jun - 2023, 02:43
JATIMTIMES - Beredar narasi viral di media sosial soal dugaan kasus penipuan pre-order iPhone yang dilakukan oleh dua saudari kembar. Jumlah kerugian kasus penipuan itu mencapai Rp 35 miliar.
Narasi tersebut viral usai diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp. Dalam cuitannya, akun Mazzini menjelaskan kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh dua saudari kembar, Rihana dan Rihani, tersebut telah berlangsung sejak 2021. Namun hingga saat ini korban belum mendapatkan keadilan.
Baca Juga : Korban Kekerasan Ibu Kandung di Malang Dapat Pendampingan Psikologis
Dugaan modus penipuan yang dilakukan terduga pelaku dengan menjanjikan pembelian iPhone sistem pre-order harga murah atau di bawah harga resmi. Namun setelah uang diterima oleh terduga pelaku, korban tak kunjung menerima iPhone yang dibeli meskipun telah sesuai tempo perjanjian pre-order.
Bukan hanya harga murah. Korban dugaan penipuan pre-order iPhone Rihana dan Rihani juga kerap diiming-imingi dengan free airpods. Bahkan bagi reseller yang bisa menjual dengan jumlah banyak, ada iming-iming free iPhone hingga fee Rp 500 ribu per unit iPhone.
"Jadi, kenapa banyak yang ikut? Iphonenya murahhhh kadang ada bonus airpods, hp Iphone XR 64gb gitu2 harga dibawah pasaran. Dan terpenting lagi gak butuh modal bahkan dapat fee 500 ribu per device yang berhasil dijual," tulis salah satu netizen, @firzaauli***.
Sayangnya kasus tersebut tak kunjung naik lantaran korban disebut kerap mendapar ancaman dari terduga pelaku penipuan. Jadi, para korban yang mencoba memviralkan kasus ini diancam dengan pelanggaran UU ITE oleh terduga pelaku.
"Kasian korbannya, kasus sudah bergulir sejak 2021 tapi para terduga pelaku ini mengancam balik para korban yang meminta refund dengan ancaman UU ITE," tulis akun Mazzini.
Lebih lanjut Mazzini menjelaskan total kerugian para korban mencapai Rp 35 miliar. Total jumlah kerugian dari masing-masing korban juga bervariasi, dari ratusan juta hingga miliar-an rupiah.
"Kedua terduga pelaku berdomisili di Ciputat tapi sekarang kabur ke Surabaya. Mungkin kawan-kawan yang di Surabaya kalau melihat pelaku bisa melaporkan ke polisi terdekat @PolrestabesSby," tulis akun Mazzini.
Salah satu korban dugaan penipuan pre-order iPhone si kembar akhirnya memutuskan membuat sebuah akun Instagram dengan nama @kasusiphonesikembar. Akun tersebut dibuat dengan maksud agar kasusnya viral dan cepat mendapatkan atensi dari pihak berwajib...