Libur Lebaran, Lebih dari 65 Ribu Kendaraan Melintas di Kabupaten Malang

JATIMTIMES - Malang Raya masih menjadi destinasi wisata favorit dalam mengisi masa libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah 2023. Tercatat ada lebih dari 65 ribu kendaraan yang melintas di Kabupaten Malang saat memasuki masa libur lebaran.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menuturkan puluhan ribu kendaraan yang melintas saat libur lebaran tersebut tercatat dari kendaraan yang melintas di gerbang tol. "Selama masa libur lebaran 2023, lebih dari 65 ribu kendaraan melintasi gerbang Tol Singosari," katanya ketika ditemui di Pos Pelayanan Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga : Kecelakaan Maut di Srengat Blitar, Bayi Usia 10 Bulan Dipastikan Selamat

Pihaknya menyebut, banyaknya kendaraan yang melintas di Kabupaten Malang saat masa libur lebaran tersebut, mayoritas disebabkan karena hendak mengisi waktu liburan dengan mengunjungi destinasi wisata yang ada di Malang Raya. Tanpa terkecuali tempat wisata yang ada di Kabupaten Malang.

Oleh karenanya, saat memasuki puncak masa liburan lebaran tahun ini, Polres Malang telah menyiagakan puluhan personel guna mengamankan objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

"Selain menjaga keamanan di lokasi objek wisata, para personel juga ditugaskan untuk mengatur arus lalu lintas di sejumlah jalur yang mengalami peningkatan volume kendaraan," imbuhnya.

Taufik menuturkan, puluhan personel yang dilibatkan dalam pengamanan di sejumlah objek wisata maupun pengaturan arus lalu lintas tersebut, merupakan personel yang tergabung dalam pengamanan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Yakni pada saat Operasi Ketupat Semeru 2023.

"Petugas juga melaksanakan patroli di objek wisata untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas. Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya aksi pencurian maupun tindak pidana lainnya," tegasnya.

Tidak hanya fokus di kawasan destinasi wisata, personel gabungan yang juga terlibat di posko pengamanan lebaran juga disiagakan di sejumlah titik exit tol. Tujuannya untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

"Selain pengamanan objek wisata, personel juga disiagakan untuk mengurai kepadatan arus di beberapa simpul-simpul jalan," ucap Taufik.

Baca Juga : Baca Selengkapnya