Jawab Tuntutan Jaman, Kendaraan Listrik Bisa Jadi Pilihan Angkot di Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Apr - 2023, 04:39
JATIMTIMES - Penggunaan mobil listrik sebagai angkutan kota dinilai menjadi salah satu hal yang kemungkinan bisa diwujudukan di Kota Malang. Meskipun menuju transformasi tersebut masih diperlukan banyak persiapan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya bersama berbagai elemen juga masih terus berdiskusi terkait rencana itu. Termasuk rencana kajian.
Baca Juga : Ingin Hadirkan Kesan Rumah Unik dan Elegan, Granit Cupper Rust dari Graha Bangunan ini Bisa Jadi Pilihan
"Kita masih diskusi terus, bagaimana yang terbaik. Karena ini kan membutuhkan kajian, nanti kita siapkan apa namanya seperti administrasi dokumennya supaya bisa mengarah ke sana," jelas pria yang akrab disapa Jaya ini.
Selain persiapan secara teknis, Jaya mengatakan yang juga perlu disiapkan adalah kesiapan para sopir angkot dalam menerima transformasi tersebut. Apalagi rencana itu juga membutuhkan investasi dengan nilai yang besar.
"Hal yang perlu disiapkan juga kesiapan sopir angkot menghadapi perubahan tersebut. Itupun butuh investasi yang besar, bahkan itu bisa saja menjadi bagian dari upaya revitalisasi angkutan kota," terang Jaya.
Jaya menilai, hal itu memang tidak dapat dipungkiri. Artinya perubahan jaman dengan pertumbuhan teknologinya juga terus berjalan dan harus terus ada langkah penyesuaian. Salah satunya rencana revitalisasi angkot.
"Arahnya pasti ke sana, karena tuntutan jaman tapi step by step. Harus percaya, karena ini sudah tuntutan jaman," pungkas Jaya.
Baca Juga : Tanaka hingga Potensi Kopi Peninggalan Belanda, Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat ke Malang
Sementara saat ini pihaknya juga berupaya untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi darat dalam kota tersebut. Setidaknya dengan begitu, masyarakat bisa semakin percaya bahwa angkutan kota bisa menjadi salah satu pilihan.
"Bagaimana masyarakat tertarik dengan angkot dulu. Harus perbaikan layanan dan sarpras," pungkas Jaya...