Viral, Alumni Ma'had Al Zaytun Minta Pihak Ponpes Stop Bikin Sensasi
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
28 - Apr - 2023, 03:42
JATIMTIMES - Polemik prosesi salat Idul Fitri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, masih menyita perhatian publik. Salah satu alumni Ma'had Al Zaytun pun turut buka suara atas sensasi yang dibuat salah satu ponpes tersebesar di Asia Tenggara tersebut.
Melalaui akun TikToknya @ikhsanag2, alumni Ma'had Al Zaytun tersebut mengatakan meski polemik soal pelaksaan Idul Fitri sudah dijawab oleh ofisial Al Zaytun, menurut dia, masih belum memenuhi unsur jawaban. Atau masih memantik perdebatan publik.
Baca Juga : Gara-Gara Ditinggal Nikah, Seorang Pria di Surabaya Mengamuk, Rumah Hancur Total
Menurut Ikhasag2, sebaik-baiknya saf wanita adalah di paling belakang dan sebaik-baiknya saf laki-laki adalah di paling depan. "Lantas kenapa kalau ada pilihan terbaik, malah pilih yang dibolehkan atau makruh," katanya.
Kemudian, Ikhasanag2 juga menjelaskan saf jarang-jarang tidak dianjurkan. Pasalnya, yang dianjurkan ketika salat berjamaah, saf itu harus rapat dan lurus, agar sempurna salatnya.
“Oke, jawabannya (ofisial Al Zaytun) karena masih mempraktikkan protokoler covid-19. By the way, kita hargai jawaban itu. Tapi kenapa waktu salat saf-nya jarang-jarang tapi setelah salat ada acara makan-makan tapi rapat-rapat. Lebih penting manakah salat atau makan-makan?” tanya akun tersebut.
Selain itu, jika diperhatikan, saat salat berjamaah, ada satu orang yang duduk di saf paling depan. Menurut Ikhasanag2, orang yang duduk tersebut adalah CH Simanulang, yaitu orang Kristiani.
"Kenapa mesti ada di situ? Toleransi kah? Emang harus begitu banget ya?," tanya Ikhasanag2.
Sebagai alumni Al Zaytun, Ikhasanag2 merasa terbebani dengan adanya sensasi yang dibuat ponpes asal Jawa Barat itu. Sebab, para alumni memiliki ikatan dengan Al Zaytun yakni sebagai almamater.
"Kami terbebani saat kami dipertanyakan oleh keluarga kami. Dipertanyakan oleh lingkungan kami. Yang sebetulnya berita-berita tentang miring yang seperti ini, itu udah ada dari dulu dan itu terus-terus ditanyakan ketika Al-Zaytun terkenal seperti saat ini. Itu bikin kami pusing," tegasnya.
Oleh karenanya, Ikhasanag2 meminta agar Ponpes Al Zaytun berhenti membuat sensasi-sensasi yang membuat publik bertanya-tanya soal Al Zaytun.
"Jadi, menurut kami, stop bikin sensasi-senasi yang bikin orang memancing untuk mempertanyakan al-zaytun itu siapa, dari mana, apa dan bagaimana...