Pemerintah Banyuwangi Terus Berupaya Kendalikan dan Turunkan Kasus HIV

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy

25 - Mar - 2023, 11:20

Amir Hidayat, plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, (Foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)


JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berharap penyebaran human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS), terutama di kelompok lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT), bisa dikendalikan. Sebab, kasus tersebut menjadi atensi khusus semua pihak proporsi penderita HIV/AIDS dari LGBT relatif meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut PLt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat, saat ini lebih dari 27 persen dan diharapkan bisa dikendalikan serta diturunkan.

Baca Juga : Stok Telur Daging Ayam dan Daging Sapi di Banyuwangi Aman untuk Bulan Ramadan Sampai Lebaran

“Ada beberapa upaya yang sudah kami lakukan antara lain dengan mengadakan sosialisasi bersama dan pendampingan untuk melakukan aktivitas seks yang aman. Untuk melakukan pencegahan dengan  tidak melakukan hubungan seks di luar nikah (abstinensia), saling setia pada pasangan (be faithful), memakai kondom, tidak menggunakan obat-obatan terlarang (no drug) dan lain sebagainya,” jelas Amir.

Dia menuturkan sosialisasi dan edukasi merupakan bagian dari upaya yang akan terus dilakukan bersama dengan kelompok-kelompok rentan yang tampak trennya mengalami peningkatan.

Lebih lanjut Amir menambahkan, untuk jumlah angka penderita HIV/AIDS di wilayah Banyuwangi tidak di-update tiap bulan tetapi dirilis satu kali dalam setahun.

Beberapa kecamatan dengan sebaran kasus HIV terbanyak di kota yang dikenal sebagai serpihan tanah surga bagi wisatawan itu antara lain  Muncar, Banyuwangi, Srono dan kecamatan Rogojampi.

“Berdasarkan data yang ada, 30 persen kasus HIV merupakan pelanggan atau pengguna jasa layanan seksual komersial, 28 persen pasangan risiko tinggi dan 28 persen lelaki seks lelaki (LSL),” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Neni Viantin Diah Martiva, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama dengan instansi  terkait dalam membatalkan rencana acara Diskusi dan Dialog Pelangi Laros bekerja sama dengan G.A.Y.a Nusantara Surabaya di salasatu Resto dan Cafe  Banyuwangi beberapa waktu lalu...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Banyuwangi, HIV, AIDS,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette