Polemik Tugu Reyog Kendang, Ini Penjelasan Kadin LH Kabupaten Tulungagung
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
07 - Mar - 2023, 03:20
JATIMTIMES - Kabar miring dan tidak sedap mewarnai pembangunan ikon baru berupa Tugu Reyog Kendang di perempatan TT atau titik nol KM Kabupaten Tulungagung. Pasalnya, selain ukuran yang dianggap terlalu kecil, Tugu Reyog Kendang ini juga dianggap tidak mencerminkan kemegahan sebagai ikon.
Karena dianggap kurang menarik, bangunan yang belum sepenuhnya jadi ini justru mendapat berbagai pandangan miring netizen. Sebelum menjadi Tugu Reyog Kendang, bangunan lama ini disebut bundaran TT dengan tugu aksesoris jam menempel di dindingnya.
Mengenai hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung Santoso angkat bicara. "Itu dananya dari CSR (CSR adalah Corporate Social Responsibility)
Bank Jatim, nilainya seratus juta lebih dan masih dalam proses penyempurnaan," kata Santoso.
Mendapat CSR ini, Dinas Lingkungan Hidup mengaku meminta pertimbangan dari berbagai pihak termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan dan ahli sejarah dan seniman.
"Ide awalnya ada tombak kyai Upas, namun kemudian atas berbagai masukan itu dibatalkan dan hanya kendang yang diletakkan di atas tugu itu," ujarnya.
Desainer kendang dan tugu ini juga tidak sembarangan, menurut Santoso, desainer kendang yang terpasang saat ini berasal dari Jawa Barat. "Awalnya tingginya sesuai rencana sekitar 5 meter, namun karena pertimbangan adanya banyak kabel maka ketinggian dikurangi," ungkapnya.
Saat ini, Tugu Reyog Kendang belum sepenuhnya selesai dibangun. Untuk itu, berbagai masukan dari masyarakat masih dapat dijadikan bahan evaluasi. "Meski sudah terpasang, kendangnya ini akan diubah menghadap ke selatan. Saat ini masih menghadap ke utara, dari banyak masukan ini kurang ideal karena tidak menunjukkan penyambutan orang yang melintas," imbuhnya.
Selain itu, nantinya jika sudah disempurnakan ikon baru ini akan ditambah lighting dan air mancur untuk mempercantik penampilan dan jika dilihat akan menarik. "Kendangnya akan menghadap ke selatan, tidak ke Utara seperti saat ini. Kemudian kita akan minta agar ketinggiannya ditambah satu atau dua meter," tuturnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya