Mengulik Nasib Kampung Topeng, Sempat Jadi Destinasi Wisata, Ini Kondisi Terbarunya
Reporter
Paskalis Lisa
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Feb - 2023, 10:43
JATIMTIMES – Salah satu kampung tematik yang dulu ramai menarik perhatian wisatawan adalah Kampung Topeng Malangan yang berlokasi di Dusun Baran, Kecamatan Kedungkadang, Kelurahan Tlogowaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Kampung ini terlihat cukup atraktif dengan sambutan dari dua patung topeng raksasa berukuran 7,5 meter. Dua patung tersebut adalah patung topeng Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, dari cerita Panji. Di samping itu, 100 topeng lainnya juga ikut menyambut wisatawan dengan tampilan warna-warni.
Baca Juga : Wakili Poncokusumo, Desa Belung Siap Menjadi Yang Terbaik di Lomba Desa Kabupaten Malang 2023
Kelurahan Tlogowaru pada mulanya adalah tempat penampungan gelandangan dan pengemis. Kemudian pemerintah pusat melalui program “Desaku Menanti”, mulai mengembangakan daerah tersebut untuk mendongkrak perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Para warga dibekali dengan berbagai macam keterampilan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB). Harapannya, dengan bekal keterampilan tersebut, masyarakat dapat belajar untuk mengenali potensi sekitar dan mengembangkannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Salah satu warga, Yuliati mengungkapkan kampung tersebut dibuat atas kerja sama dengan Dinas Sosial Kota Malang, Kementrian Pusat dan Pemerintah Kota Malang. Lokasi Kampung Topeng merupakan lahan Pemkot Malang dan berdirinya kampung ini merupakan binaan dari Dinas Sosial Kota Malang.
"Kampung ini buat oleh Dinas Sosial Kota Malang, Kementriaan Pusat dan Pemerintah Kota Malang dan lokasi tempat ini punya Pemerintah Kota Malang serta berdirinya kampung ini melalui pembinaan Dinas Sosial Kota Malang,” ungkapnya pada Selasa, (28/02/2023).
“Yang tinggal tempat ini warga malang yang pernah razia di jalanan dan tidak memiliki tempat tinggal. Melalui Dinas Sosial, mereka dibina dan tinggal di tempat ini dengan syarat tidak kembali ke jalanan,” lanjutnya.
Yuliati menerangkan, awal berdirinya Kampung Topeng tersebut sejak tahun 2016 lalu. Sementara, warga Kampung Topeng sendiri berasal dari pemulung, gelandangan dan pengamen (gepeng) yang ada di sekitar Kota Malang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya