Intip Gurita Bisnis Jhon LBF, Pengusaha Viral yang Digugat 1,8 Miliar
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Feb - 2023, 03:17
JATIMTIMES - Baru-baru ini nama Henry Kurnia Adhi atau yang dikenal dengan Jhon LBF kembali menyita perhatian publik. Kali ini, Jhon LBF dituding melakukan penipuan hingga Rp 1,8 miliar.
Pengusaha yang viral karena mengancam TikToker mandi lumpur itu digugat atas pelanggaran hukum atau penipuan yang telah dilakukannya melalui perusahaannya, yakni PT Lima Sekawan (Hive Five).
Baca Juga : Viral Santri Kesurupan Hingga Menaiki Sebuah Pohon, Netizen: Effort Ya Kesurupannya
Kuasa hukum penggugat PT Adidharma Ekaprana, Arif Edison menjelaskan duduk perkara kasus tersebut yang dimulai sejak tahun 2022.
Saat itu, kliennya melakukan perjanjian dan menyerahkan uang sebesar Rp 800 juta sebagai upah kepada Jhon LBF yang mengaku bisa menangani kasus hukum.
Namun, usai uang itu diserahkan ke Jhon LBF, banyak hal yang tak wajar dialami oleh kliennya. Nyatanya, disebutkan bahwa Jhon LBF tak memiliki kompetensi hukum.
"Kasus ini mulai 2022 untuk jasa hukum, dimana Hive Five ini sama sekali tidak memiliki kompetensi ya dalam bidang hukum, mereka bukan lawyer, bukan pengacara atau advokat Undang-Undangnya juga udah jelas," kata Arif, dikutip Okezone, Selasa (21/2).
Arif juga menyebut pekerjaan dengan upah Rp 800 juta tidak dilakoninya. Sehingga tidak memenuhi harapan kliennya. Itu terbukti dari laporan keuangan, audit dan pajak yang dilakukan.
Ditambah, menurut Arif, Jhon LBF juga meminta uang tambahan untuk menyewakan kantor.
Arif bahkan mengungkap bahwa Jhon LBF tak pernah memiliki bukti beli saham. Apalagi dengan modal Rp 100 juta tidak mungkin untuk membayar brand ambassador seperti Vicky Prasetyo dan memiliki cabang di 10 menara di Jakarta hanya dalam satu tahun.
"Jadi benar-benar dari masyarakat dibohongin, negara dibohongin dirugikan juga pajak ibu Sri Mulyani dan terlebih kami yang masih pengusaha kecil," ucap Arif.
Meski demikian, Jhon membantah tudingan tersebut dan menyebutkan itu sebagai fitnah yang tak berdasar.
"Ini tuh kasus iri terbalut emosi, jadinya begini, yang kami duga ini fitnah ya," ujar Jhon LBF, dikutip Insertlive, Selasa (21/2).
Jhon juga mengaku sakit hati dengan tuduhan tersebut. Apalagi ini menyangkut nama baik perusahaannya PT Lima Sekawan (Hive Five).
"Saya ini sakit hati dengan tuduhan yang diberikan kepada perusahaan saya. Ada 150 karyawan lebih di perusahaan saya, dan nggak mungkin ada money laundry atau penipuan semacam itu," jelasnya...