Gempa 7,8 SR Guncang Turki dan Suriah, Lebih dari 300 Orang Tewas
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
06 - Feb - 2023, 09:52
JATIMTIMES - Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023) pagi. Lebih dari 300 orang dilaporkan tewas di salah satu gempa paling kuat yang melanda wilayah tersebut dalam satu abad ini.
Seperti dilansir The Guardian, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Karena saat ini petugas penyelamat tengah melakukan evakuasi korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan.
Baca Juga : China Beri Ancaman Usai AS Tembak Jatuh 'Balon Udara Mata-mata'
Menurut petugas Survei Geologi AS, gempa di Turki dan Suriah itu terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat (0117 GMT) di kedalaman sekitar 17,9 kilometer (11 mil). Kemudian dilanjutkan dengan gempa susulan berkekuatan 6,7 yang terjadi 15 menit kemudian.
Kementerian Manajemen Darurat Turki (AFAD) mengatakan gempa pertama kali terjadi di kota Pazarcık, satu jam di utara Gaziantep, yakni sebuah kota industri utama di Turki bagian selatan. Lalu, pusat gempa kedua terjadi di Kota Nurdağı, sekitar 80 km (50 mil) barat daya, Turki.
Beberapa tayangan televisi memperlihatkan warga Turki yang masih mengenakan piyama mereka berada di luar rumah. Selain itu juga nampak warga Turki menyaksikan petugas penyelamat yang menggali puing-puing rumah rusak. Karena bangunan rusak akibat gempa sedangkan banyak warga yang masih tertidur.
AFAD Turki menyatakan setidaknya 76 orang tewas dan 440 terluka di tujuh provinsi selatan negara itu yang berbatasan dengan Suriah utara.
Sementara itu, kementerian kesehatan Suriah mengatakan sedikitnya 230 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat secara substansial karena puluhan blok apartemen yang berada di kota-kota besar rata dengan tanah.
Getaran gempa juga dilaporkan dirasakan hingga ke Lebanon, Yunani, Israel, dan pulau Siprus.
Kantor berita Turki Anadolu mengatakan gubernur provinsi selatan Şanlıurfa melaporkan 15 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka. Di Malatya, sebuah kota 225km (140 mil) timur laut Gaziantep, gubernur setempat mengatakan sedikitnya 23 orang tewas, 420 terluka dan 140 bangunan hancur.
Baca Juga : Baca Selengkapnya