Drama Musorkot KONI Usai, Ketua DPD Perindo Kota Malang Buka Suara

JATIMTIMES - Isu politik pada musyawarah olahraga kota (musorkot) KONI Kota Malang ditepis Ketua DPD Perindo Kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly. Menurutnya, olahraga tidak perlu dikaitkan dengan politik.

Musorkot KONI Kota Malang sempat tertunda beberapa kali. Sampai akhirnya KONI Jawa Timur (Jatim) menunjuk pengurus Caretaker agar musorkot dapat berjalan dan segera terpilihnya pengurus definitif.

Baca Juga : Teror Isu Penculikan Anak di Jatim, Korban Tersebar di Empat Daerah Ini

“Drama ini sebenarnya hasil dari tertundanya musorkot bulan lalu. Tapi Alhamdulillah melalui proses yang singkat dan penunjukan Caretaker oleh KONI Jatim sehingga Musorkotlub bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan ketua baru,” kata wanita yang akrab disapa Nelly ini kepada JatimTIMES, Selasa (31/1/2023).

Dengan terpilihnya Djoni Sudjatmoko, Nelly berharap olahraga di Kota Malang semakin meningkat. Apalagi, para cabor diketahui mendukung owner NK Cafe itu sebagai pemimpin yang menakhodai KONI Kota Malang periode 2023-2027.

“Semoga dengan terpilih ketua yang baru dapat memajukan KONI kedepannya lebih baik lagi. Apalagi saya baca sepintas visi dan misinya sangat bagus, seperti membangun sistem pembinaan atlet yang terstruktur, berkelanjutan dan akuntabel,” ujar Nelly.

“Kemudian, meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang prestasi melalui berbagai sumber pendanaan legal,” imbuh Nelly.

Nelly pun sebelumnya sangat tidak setuju dengan isu yang dihembuskan sejumlah pihak karena dikaitkan dengan politik. Karena menurutnya, olahraga harus murni digunakan untuk menciptakan atlet yang berprestasi.

Baca Juga : Pertamini di Wagir Terbakar, Satu Warga Kabupaten Malang Alami Luka-luka

“Sebelum terpilih ada isu yang tak sedap tentang pak Djoni bermain politik. Saya rasa itu gak benarlah karena untuk memajukan olahraga harus tanpa kepentingan politik...

Baca Selengkapnya