Blitar Raya Dihebohkan Pesan Berantai Penculikan Anak, Polisi Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Feb - 2023, 01:22
JATIMTIMES-Ketenangan warga Blitar Raya mendadak dikejutkan dengan pesan berantai penculikan anak. Pesan berantai itu berisi voice note seorang wanita yang beredar di group WhatsApp di Blitar Raya.
Pantauan JATIMTIMES, pesan berantai tersebut berisi voice note yang ditujukan kepada orang tua siswa agar waspada terhadap aksi penculikan anak. Pesan tersebut juga menyampaikan bahwa ada upaya penculikan anak yang dilakukan kepada anak-anak sekolah dasar saat sedang melakukan kegiatan olahraga.
Baca Juga : Dalami Rekaman CCTV, Polisi Buru Pelaku Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Dampit
Dikonfirmasi awak media, Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan menegaskan bahwa, berdasarkan penelusuran belum ada laporan ataupun aksi penculikan anak sekolah di wilayah Blitar.
"Jadi siang ini kita melihat ada pesan berantai yang menyebar di group-group WhatsApp masyarakat, katanya ada percobaan penculikan di wilayah Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Sananwetan. Tapi saat kami konfirmasi ke wilayah tidak ada laporan," kata Rochan, Selasa (31/1/2023).
Rochan menambahkan, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak panik karena hingga kini di wilayah Kota Blitar tidak ada kasus percobaan penculikan anak sekolah.
"Memang perkembangan media sosial salah satunya di WhatsApp memiliki kecepatan yang luar biasa, jadi kita juga harus bisa memfilter atau memilah mana yang benar dan yang tidak benar. Alangkah baiknya masyarakat agar langsung konfirmasi ke Polsek terdekat supaya tidak terpancing," imbuhnya.
Terkait dengan isu ini, Polres Blitar Kota juga sudah menerjunkan personel ke lapangan untuk melakukan pemantauan. Pemantauan menyasar sejumlah lembaga sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK maupun SD. Polres Blitar Kota juga mengimbau kepada seluruh lembaga sekolah untuk memberikan sosialisasi terkait informasi percobaan penculikan anak.
Baca Juga : Bukan di Srilanka, Raja Mataram Amangkurat III Ternyata Habiskan Hidup dan Wafat di Kediri
"Yang penting masyarakat tetap berhati-hati. Jika ada masalah yang sekiranya membahayakan langsung melaporkan ke polisi," tegasnya.
Lebih lanjut Rochan menyampaikan, Polres Blitar Kota juga meminta kepada para orang tua agar lebih waspada manakala mendapatkan informasi dari media sosial yang belum diketahui secara pasti kebenarannya...