Polresta Malang Kota Turunkan Tim INAFIS, Lakukan Olah TKP Pengrusakan
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Jan - 2023, 01:02
JATIMTIMES - Polresta Malang Kota menurunkan tim INAFIS untuk melakukan olah TKP pengrusakan Kantor Arema FC (Kandang Singa), Minggu (29/1/2023). Hal itu dilakukan usai terjadi chaos.
Terlihat petugas INAFIS memfoto dan mencari barang bukti pengrusakan yang terjadi di official store Arema FC. Di situ, juga terlihat garis polisi telah terpasang di depan official store Arema FC.
Baca Juga : Patroli Balap Liar di Lawang, 23 Kendaraan Terjaring Razia Polisi
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan dengan adanya aksi penyerangan dan pengrusakan di Kandang Singa. Karena sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pendekatan.
“Intinya, kami menyayangkan adanya penyerangan terhadap Kantor Arema FC ini. Memang, pemberitahuan dan kegiatan aksi sudah kita komunikasikan dan pendekatan seperti beberapa waktu lalu, bahwa aksi hanya menempelkan stiker leaflet imbauan. Tetapi, ini langsung dilakukan penyerangan,” ujar Budi Hermanto, kepada awak media, Minggu (29/1/2023).
Polisi berpangkat tiga melati tersebut menjelaskan bahwa kerusakan paling parah terjadi pada bagian official store Arema FC. Sebagai informasi, official store Arema FC berjualan merchandise dan jersey original Arema FC.
“Pada intinya, di Kantor Arema FC yaitu di bagian Store (Toko) Arema FC. Untuk kerugian belum bisa ditaksir,” tambah Kapolresta Malang Kota yang akrab disapa Buher tersebut.
Dalam hal ini, Buher menjelaskan akan mengambil langkah dan tindakan pada kasus pengrusakan Kandang Singa. Sebelumnya, pihaknya telah mengevakuasi korban luka akibat chaos tersebut.
“Yang pertama, kami akan mengevakuasi terhadap korban yang luka. Sementara ini, terdeteksi ada tiga orang yang luka dan sudah ditangani oleh medis,” kata BuHer.
“Dari informasi, yaitu satu orang warga sekitar dan dua orang yang menjaga kantor Arema FC,” imbuh Buher yang juga menyebut bahwa ketiga korban yang terluka itu dibawa menuju IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kedua, Polresta Malang Kota akan menginventarisir kerusakan akibat chaos. Termasuk menerima laporan dari pihak manajemen Arema FC terkait kasus pengrusakan tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya