Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Massal di California

JATIMTIMES - Kepolisian Los Angeles mengungkap motif penembakan pelaku di California, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu.

Pelaku yang merupakan seorang lansia itu diduga iri karena tak diundang ke pesta dansa perayaan Imlek.

Baca Juga : Indonesia Kecam Aksi Pembakaran Alqur'an di Swedia 

Kepolisian Los Angeles mengakui mereka sedang menyelidiki kemungkinan pelaku bernama Huu Can Tran itu melancarkan aksinya di Monterey Park karena alasan kecemburuan atau masalah pribadi.

Berdasarkan pendapat seorang warga Monterey Park, Chester Hong, Tran melakukan penembakan karena masalah undangan ke pesta dansa untuk merayakan Imlek.

"Istrinya diundang ke pesta itu, tapi suaminya [pelaku] tak bisa diundang. Suaminya mungkin kesal dan cemburu," ujar Hong, kepada AFP dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (24/1/2023).

Tran dan mantan istrinya memang dikenal sebagai pelanggan di studio dansa Monterey Park.

Mantan istri yang enggan diungkap identitasnya mengatakan kepada CNN bahwa ia sudah bercerai dengan terduga pelaku.

Ia bertemu dengan Tran sekitar dua dekade lalu dan menikah tak lama setelah itu. Namun, pernikahan mereka hanya seumur jagung. Perceraian mereka kemudian disahkan pada 2006.

Menurut mantan istrinya itu, Tran sebenarnya tak suka melakukan kekerasan. Meski demikian, Tran memang tak sabar, misalnya jika ia salah melangkah saat berdansa. 

Baca Juga : NATO Ancam Tolak Swedia Buntut Pembakaran Alquran oleh Rasmus

Sementara, menurut pria lain yang mengenal Tran mengatakan, Tran seringkali mengeluhkan soal pelatih dansa di Monterey Park.

Tran yang merupakan pelaku berusia 72 tahun itu melancarkan aksinya di Star Ballroom Dance Studio dan menewaskan setidaknya 11 orang.

Ia kemudian tancap gas ke studio dansa lainnya, Lai Lai Ballroom & Studio. Namun, seorang warga menggagalkan aksi Tran.

Polisi tak bisa melakukan interogasi langsung pada Tran karena ia sudah mengakhiri hidupnya...

Baca Selengkapnya