Polisi Turunkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembunuhan di Ampelgading

JATIMTIMES - Satu minggu telah berlalu. Sukarni, pelaku pembunuhan terhadap kekasih gelapnya di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang hingga Minggu (25/12/2022) belum tertangkap.

Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizki Saputro mengatakan, beragam upaya telah dilakukan. Beberapa personel gabungan kepolisian sudah diterjunkan. Terbaru, anjing pelacak Unit K-9 Polresta Malang Kota juga turut dilibatkan dalam upaya pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.

Baca Juga : Keluarga Mahasiswi UM yang Ditemukan Tewas Angkat Bicara, Ada Luka Tusukan dan Bekas Cakaran

"(Personel) yang diturunkan dua unit Opsnal dari Polres Malang, satu unit Tim Siber, dibantu unit Polsek (Ampelgading). Kemarin hari Jumat (23/12/2022) kita turunkan K-9," jelasnya kepada Jatim Times, Minggu (25/12/2022).

Beberapa titik di sekitar lokasi kejadian tak luput dari penyisiran petugas kepolisian. Namun, salah satu fokus pencarian masih dilakukan di sekitar kawasan hutan yang ada di belakang rumah korban.

"Sementara ini masih belum (ditemukan), masih dicari. (Proses pencarian) masih di hutan," tuturnya.

Dari hasil penyisiran yang melibatkan Unit K-9, polisi menduga pelaku masih bertahan di hutan. "Sampai dengan saat ini, kami masih belum bisa memastikan keberadaan pelaku. Tapi yang jelas, dari hasil penyisiran maupun dari hasil lidik yang kami lakukan, bahwa pelaku diperkirakan masih berada di atas bukit yang ada di dalam hutan," terangnya.

Sekedar diketahui, dijelaskan Wahyu, jarak kediaman korban dengan pelaku hanya berkisar sekitar 50 meter. Sementara itu, di belakang rumah korban merupakan pekarangan yang menuju ke kawasan perbukitan mengarah ke hutan. "Kami juga sudah melakukan penyisiran ke situ," imbuh Wahyu.

Pihaknya menambahkan, selain fokus melakukan pengejaran ke kawasan perbukitan dan hutan. Anggota kepolisian juga melakukan penyisiran hingga ke kawasan pantai.

Baca Juga : Baca Selengkapnya