5 Mitos yang Dipercaya Masyarakat jika Berkunjung ke Candi Prambanan

JATIMTIMES - Candi Prambanan menjadi salah satu tempat jujukan wisatawan jika datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Namun di Candi Prambanan ada mitos yang dipercaya oleh masyarakat.   

Kepercayaan masyarakat  akan mitos Candi Prambanan tidak lepas dari legenda Putri Roro Jonggrang dan Bandung Bodowoso. Cerita itu saat Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Kemudian Roro Jonggrang memberi syarat agar membuat seribu candi dalam semalam. Namun saat Bandung Bondowoso kurang satu candi, Roro Jonggrang menggagalkan pembangunan candi itu. 

Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 17 Desember 2022, Aldebaran Bertemu Pria Penyusup Kantornya, Apakah Dia Bakal Mengaku?

Kemudian Bandung Bondowoso murka dan mengutuknya menjadi arca yang indah melengkapi 999 candi yang telah dibuatnya bersama jin. 

Sejarah lain juga menuliskan bahwa Candi Prambanan dibangun tahun 850 Masehi oleh Raja Mataram Kuno bernama Rakai Pikatan dan dilanjutkan oleh raja-raja Medang Mataram. Candi ini ditujukan untuk memuliakan Dewa Siwa dan hingga kini masih digunakan untuk ibadah agama Hindu. 

Ditemukan tahun 1733 di masa Stamford Raffless, Candi Prambanan akhirnya terlantar dan banyak terjadi penjarahan. Akhirnya tahun 1902 candi ini diperbarui hingga tahun 1953. 

Berikut ini beberapa mitos dan fakta yang ada di Candi Prambanan. 

1. Tidak Ada Arca Roro Jonggrang 

Arca yang dimaksud dengan Dewi Durga yang merupakan patung permaisuri Siwa yang berparas cantik. Arca ini berada di sisi utara Candi Prambanan dan disebut Candi Roro Jonggrang. Sedangkan candi yang dibangun Bondowoso disebut Candi Sewu. 

2. Pasangan Belum Menikah Dilarang Masuk 

Bagi pasangan yang belum menikah dilarang masuk karena disebut akan putus. 

3. Mengusap Dada Arca Roro Jonggrang 

Baca Juga : 3 Pemain Prancis Diduga Terjangkit Flu Unta, Bagaimana Kondisinya?

Mitos ini  juga dipercaya...

Baca Selengkapnya