Politisi Akbar Faizal Kritisi Gelar Letkol Tituler Deddy Corbuzer
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Dec - 2022, 08:06
JATIMTIMES - Politisi Akbar Faizal mengkritik pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler Angkatan Darat kepada YouTuber Deddy Corbuzer.
Mantan anggota DPR RI dari fraksi Nasdem itu menganggap pangkat yang diberikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Deddy itu candaan yang berlebihan. Pernyataan tersebut disampaikan Akbar Faizal melalui akun Twitternya @akbarfaizal68.
Baca Juga : Lumajang Gencar Perangi Rokok Illegal Di Sejumlah Kecamatan
"Menjaga psikologis pasukan TNI diperbatasan2 negeri yg sepi, minimnya rmh TNI yg layak, purn TNI yg kesulitan bertahan hidup hingga 'rasa tak adil' perlakuan negara pd institusi lain sgt penting saat ini. Itu alasan knp pangkat 'Letkol Titular' itu sy anggap canda yg berlebihan," cuitannya di Twitter.
Sebelum cuitan itu, Akbar Faizal juga menceritakan bagaimana perjuangan sang ayah saat operasi militer di Irian Barat (Trikora) dan Operasi Seroja di Timor Timur (Timor Leste).
"Bpk sy operasi militer di Irian Barat/Papua. Lengannya bengkok kena peluru. Operasi di Tim-Tim/Timor Leste," tulisnya.
Dari perjuangan itu, ayah Akbar Faizal mendapatkan penghargaan bintang Seroja. "Hingga wafat (ayah Akbar Faizal) berpangkat Sertu," tandasnya.
Meski masih berpangkat Sertu, namun Akbar Faizal tetap bangga pada perjuangan ayahnya. "Kami bangga padanya," ujarnya.
Namun kini tiba-tiba, disebut Akbar Faizal salah satu pesohor tanah air mendapatkan pangkat Letkol dan Menhan Prabowo dan Panglima TNI dan Kasad.
"Dan, seorg pesohor tiba2 dpt pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI & Kasad. Negeri suka2," kata Akbar Faizal.
Sontak unggahan itu pun menuai pro dan kontra dari warganet.
"Prajurit yg wafat dlm tugas hanya naik satu tingkat itupun gelar anumerta, ini yg g ada jasa dan jenjang karirnya bisa jd Pamen kan sungguh terlalu," @bangac***.
"Saya percaya TNI sudah melakukan analisa berhak atau tidak nya seseorang mendapatkan titular. Dan ini bukan permanen yah, ada kok titular yg hanya 2 tahun dan dicabut kembali karena memang dibutuhkan tdk lama," @Wa_gu_**.
Baca Juga : Baca Selengkapnya