Konten Kreator ini Jelaskan Filosofi Maju Sejahtera Bersama Malang Makmur dalam Bait Puisi

JATIMTIMES - Apa yang disajikan oleh akun @rifqifadlh_ dan @agoytama dalam Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022 ini, bisa dikatakan cukup menarik. Melalui konten video berdurasi 1 menit 38 detik, mereka menjelaskan tentang apa itu filosofi dari visi Kabupaten Malang. Yakni Maju, Sejahtera Bersama Malang Makmur.

"Malang. Jika harus menyebutkan nama kota yang maknanya adalah rumah. Aku akan selalu memilih dan berujung pada namamu. Kau himpun berjuta kenang, di kepala yang rindu akan pulang," ucap sosok pemilik akun @agoytama yang menjadi Voice Over atau VO dalam video tersebut.

Baca Juga : Jelang Hari Disabilitas Internasional, Polresta Malang Kota Bedah Rumah bersama Kodim 0833 

Melalui untaian bait puisi yang tersusun rapi, konten kreator tersebut juga mengartikan jika Malang adalah tempat yang layak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih tenang.

"Malang. Jika harus memutuskan untuk tinggal dan hidup lebih lama di satu kota. Aku akan memilih dan memastikan untuk tetap menetap di dalammu. Kau tempat aku dilahirkan, tempat aku di besarkan, dan tempat aku ingin hidup lebih lama dengan tenang," ulasnya.

Bergeser pada kata selanjutnya, yakni Maju. Salah satu peserta Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022 ini, menyebut jika filosofi dari kata Maju dalam visi Kabupaten Malang adalah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, untuk terus berupaya memajukan wilayahnya.

"Maju. Tidak ada kata mundur di tempat yang penuh syukur. Selalu maju menyongsong masa depan cerah dari seluruh manusia yang bernaung di bawahnya," ulasnya.

Lanjut, bergeser ke kata Sejahtera, memiliki filosofi untuk selalu berserah diri setelah berupaya untuk mewujudkan cita-cita maupun harapan bersama. "Sejahtera. Berbagai tempat terbaik kau siapkan, agar hati yang sempat tercabik kenyataan pahit kau sembuhkan. Ya, Sejahtera, Serahkan Saja Harapan Terbaik pada Ahlinya," terangnya.

Bergeser ke filosofi dibalik kata Makmur. Mereka menyebut Makmur dengan istilah perilaku dan tutur kata yang mulia. Mencerminkan sifat dari masyarakat dan pemerintah yang ada di Kabupaten Malang.

"Makmur. Masa depan yang teratur. Coba kau wujudkan dalam baiknya laku dan indahnya tutur. Melimpah doa-doa, meruah berkah-berkah," ungkapnya.

Dalam bait terakhir dalam puisinya, konten kreator ini berharap agar Kabupaten Malang selalu menjadi tempat yang membuat seseorang akan selalu rindu untuk pulang.

"Malang. Tetaplah terang bersinar. Merawat ingatan dan debar. Menjaga mimpi yang besar. Malang, jadilah muara kenang. Tempat orang-orang yang akan selalu merindu pulang," tukasnya...

Baca Selengkapnya