Kurangi Balapan Liar, Cak Thoriq Ingin Ada Wadah Untuk Pembalap Lumajang

JATIMTIMES - Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang akrab dipanggil Cak Thoriq berharap para pembalap liar yang sering meresahkan pengguna jalan, bisa masuk daam wadah resmi, sehingga para pembalap tersebut bisa mengikuti event resmi.

"Kalau ada wadah resminya, maka para atlet berbakat di cabang balap motor ini bisa mengikuti lomba yang resmi," kata cak Thoriq ketika menghadiri acaraa Mahameru On Road Racing yang berlangsung Minggu (20/11) kemarin.

Baca Juga : Wabup Lumajang Minta Seniman Lumajang Jadikan Seni Yang Berdaya Saing

Jika ada wadahnya, masih kata Cak Thoriq, tidak ada alasan lagi untuk menguji keahlian lewat balap liar. Mari dibuktikan dengan ikut lomba-lomba resmi begini. Karena sebetulnya, potensi Lumjang itu ada. Makanya kami, pemerintah ingin memberikan ruang untuk anak-anak muda ini," ujar Cak Thoriq.

Cak Thoriq juga mengatakan, untuk wadah para atlet balap motor ini juga harus mewadahi para mekanik, bengkel dan pembalap itu sendiri, sehinga semuanya bisa mendapatkan pembinaan yang baik," kata Cak Thoriq kemudian.

Cak Thoriq juga mengungkapkan kekagumannya dengan adanya anak-anak yang masih usia SD yang ikut dalam road race kali ini. Menurutnya, ini adalah bentuk pembinaan yang baik.

"Saya bangga dengan para rider cilik (kecil) yang telah dibina sejak dini. Jadi, jika hanya mempunyai nyali saja itu tidak cukup menjadi modal untuk ikut balapan, tetapi pembinaan skill juga sangat diperlukan," terangnya kemudian.

Kejuaraan Mahameru On Road Racing ini diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Lumajang yang ke 767.

Baca Juga : H. Charles Meikyansah: Kompetisi Politik Jangan Sampai Timbulkan Perpecahan

Sementara itu, Ketua Panitia, Franky Laurens keberanian rider-rider yang ikut turun dalam ajang Road Race perlu diberikan apresiasi. 

"Orang yang balapan liar di jalan-jalan belum tentu bisa berani turun ke lapangan dalam event resmi seperti ini. Makanya, untuk membentuk rider yang tangguh, sejak kecil harus dibiasakan ikut event resmi seperti sekarang ini," kata Franky Laurens...

Baca Selengkapnya