Temui Demonstran, Kapolsek Bululawang Cium Kening dan Pipi Sejumlah Suporter Cilik Aremania
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
21 - Nov - 2022, 02:39
JATIMTIMES - Guyuran hujan lebat di wilayah Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang tak menyurutkan semangat ratusan massa Aremania saat aksi damai untuk menyuarakan keadilan Tragedi Kanjuruhan, Minggu (20/11/2022) sore.
Antusias tersebut juga disambut positif oleh aparat kepolisian. Dari pantauan Jatim Times di lokasi aksi massa, Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah juga menyempatkan diri untuk menemui ratusan massa.
Baca Juga : Kenang 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Aremania Bakal Buat 135 Parikan, Berikut Sebagian Karyanya
Ada sekitar 30 peserta aksi massa di barisan depan yang diajak berjabat tangan oleh anggota polisi dengan pangkat satu melati ini. Bahkan sejumlah anak-anak yang saat itu turut serta dalam aksi massa, juga mendapat pelukan hangat dan cium kening dari Kapolsek wanita ini.
Dengan raut wajah yang terlihat sedih, Ainun mengucapkan permintaan maaf dan rasa bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Tidak usah, tidak apa-apa, saya tak duduk bersama dengan teman-teman, tidak apa kehujanan asal mikrofon-nya tidak mati," ucapnya usai berjabat tangan dengan perwakilan suporter Arema FC yang menggelar aksi massa di seputaran Jalan Kurnia, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Sebagaimana yang telah diberitakan, ada sekitar 500 suporter Arema FC yang menggelar aksi damai tuntut keadilan tragedi Kanjuruhan pada Minggu (20/11/2022).
Ratusan Aremania dan Aremanita memulai aksinya dengan melakukan long march dari Rest Area Bululawang menuju pertigaan Pasar Bululawang. Dengan dibimbing sang orator, ratusan massa yang saat itu mengenakan pakaian serba hitam bergerak sembari mengusung atribut massa.
Dengan membawa bendera, keranda, boneka mayat, hingga banner dan poster para aksi massa tak henti-hentinya menyuarakan tuntutan mereka. Yakni usut tuntas tragedi Kanjuruhan.
Setibanya di pertigaan Pasar Bululawang, ratusan aksi massa menyempatkan diri untuk berdoa bersama. Dengan diiringi guyuran hujan, mereka tetap nampak hidmat saat membacakan doa tahlil yang dipimpin melalui pengeras suara yang diangkut menggunakan mobil pikap.
Baca Juga : Hujan Disertai Angin, Motor Driver Shopee Food Tertimpa Pohon Tumbang di Kepanjen
"Saya ikut dari awal, mulai orasi dan doa tahlil...