Pohon Tumbang di Jalur Nasional Jember, Arus Kendaraan Macet hingga 4 Km
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Yunan Helmy
16 - Nov - 2022, 12:51
JATIMTIMES – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (15/11/2022) sore menyebabkan dua pohon ukuran besar tumbang dan melintang di jalur nasional yang menghubungkan Jember-Lumajang. Pohon tumbang tepatnya terjadi di depan gudang Bulog Jember, wilayah Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, dan di wilayah hutan kota pohon jati Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Akibat tumbangnya pohon besar ini, arus lalu lintas dari Jember maupun Lumajang mengalami kemacetan hingga mencapai 4 kilometer.
Baca Juga : Mobil Terbakar Usai Tabrak Tembok Jembatan, Seorang Penumpang Alami Luka-luka
“Dua pohon tumbang itu menutup akses jalan utama. Untuk diameter dua pohon tumbang itu, kami kira hampir sama. Kurang lebih diameter 1 meter dan dengan tinggi 20 meter,” kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi wartawan.
Akibat tumbangnya dua pohon besar tersebut, Heru memastikan tidak ada korban jiwa. Pohon tumbang itu hanya berdampak pada kemacetan panjang mengingat lokasinya sama-sama jalur nasional yang menghubungkan Jember dan Lumajang jalur utara dan juga Jember Lumajang di jalur selatan.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi untuk pohon tumbang di jalur Jember Lumajang yang di daerah hutan kota jatian, ada satu warung di pinggir jalan tertimpa. Saat ini anggota TRC BPBD Jember masih melakukan proses asesmen,” katanya.
Lebih lanjut Heru menyampaikan, info sementara yang diterima dari Mako Pusdalops BPBD Jember, pohon tumbang juga terjadi di lokasi lain.
Baca Juga : Silaturahmi dengan Mantan, Cara Bupati Hendy Majukan Jember
“Info masuk lagi di mako kami, untuk pohon tumbang juga ada tambahan lagi dua pohon. Masih di wilayah Kecamatan Rambipuji. Selain dua pohon di tengah jalan itu, juga terjadi di dekat Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadiin Jalan Bedadung dan dekat Kantor Balai Desa Rambipuji,” ungkapnya.
“Untuk informasi lebih lanjut, anggota TRC BPBD Jember juga masih melakukan asesment. Untuk sementara dua tim yang berangkat. Masing-masing regu 7 personel plus relawan yang berangkat,” pungkasnya...
