Ditinggal Masak Ibunya, Balita di Jombang Tewas Tercebur Sungai
12 - Nov - 2022, 01:15
JATIMTIMES - Nasib nahas menimpa RMI seorang balita berusia 2 tahun di Jombang. Balita berjenis kelamin laki-laki itu tewas tercebur sungai di depan rumahnya saat ditinggal ibunya masak di dapur.
Peristiwa nahas tersebut dialami anak kedua pasangan Muhammad Yunus (35) dan Dwi Puji Lestari (32), warga Dusun/Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Jumat (11/11/2022) pagi tadi.
Baca Juga : Orientasi PPG Unikama, Rektor Tekankan Guru yang Profesional dan Mahir IT
Kades Sidokaton Supandi mengatakan, korban awalnya bermain bersama kakaknya di ruang tamu sekitar pukul 10.00 WIB. Pada waktu itu juga, kakak korban minta ke Puji untuk dimasakkan telur untuk makan. Selanjutnya, ibu korban pergi ke dapur untuk memasak telur buat kakak korban. Setelah 3 menit, Puji kembali ke ruang tamu dan sudah tidak menemukan korban di ruang tamu.
"Awalnya anaknya itu main di ruang tamu depan sama kakaknya. Terus kakaknya minta makan, minta digorengkan telur. Sama ibunya digorengkan sebentar ke belakang, tidak ada 3 menit. Ke depan anaknya sudah tidak ada," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/11/2022).
Tahu anak bungsunya tidak ada, Puji lantas mencarinya ke depan rumah. Ia pun kaget melihat mainan anaknya jatuh ke sungai. Ia juga melihat jejak kaki di bibir sungai. Dari situ, Puji menduga anaknya tercebur ke sungai di depan rumahnya. Aliran Sungai Marmoyo itu tepat berada di depan rumah Puji berjarak sekitar 5 meter.
"Akhirnya dicari kesana kemari tidak ditemukan. Kemudian ditemukan jejak mobil-mobilan plastik di sungai. Saat dilihat ke sungai ada jejak kaki," ujarnya.
Puji kemudian meminta bantuan warga untuk mencari putranya yang diduga jatuh ke sungai. Sekitar 5-6 orang turun ke sungai mencari korban. Balita berusia 2 tahun itu akhirnya ditemukan warga di aliran Sungai Marmoyo sekitar 500 meter dari rumahnya. Korban ditemukan dalam kondisi tewas.
"Akhirnya warga masuk ke sungai. Sekitar jarak 500 meter ketemu dalam kondisi sudah meninggal," kata Supandi.
Kapolsek Kudu AKP Anang membenarkan peristiwa tersebut. Korban jatuh ke sungai saat ditinggal ibunya ke dalam rumah. Saat itu, balita berusia 2 tahun itu tengah bermain dengan kakak dan ibunya di depan rumah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya