Banjir Bandang Kembali Terjang Trenggalek

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

06 - Nov - 2022, 04:44

Akses jalan nasional Trenggalek-Tulungagung terendam banjir. (Foto dari internet)


JATIMTIMES - Banjir bandang kembali menerjang pesisir selatan Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu 5 November hingga Minggu 6 November 2022.

Banjir diakibatkan hujan deras dan luapan air Sungai Bungur, Sentolo, dan Sungai Tawing. Akibatnya, ratusan rumah di tiga desa terendam air setinggi satu meter.

Baca Juga : Terkait Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan, Ketua Tim Independen: Paling Lama 2 Bulan

Banjir kiriman pun semakin parah karena air laut tengah pasang sehingga membuat aliran sungai menuju muara menjadi tidak lancar.

Menurut Camat Munjungan Yusuf Widharto, banjir terjadi sejak pukul 24.00 WIB dan surut di pagi harinya. "Banjir mulai terjadi tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB dan berangsur surut pada pagi harinya," ujarnya.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, dalam peristiwa tersebut, belum ada korban jiwa. Namun pemerintah kecamatan masih terus melakukan pengecekan untuk memastikan benar-benar tidak ada korban jiwa.

"Sementara ini kami belum ada laporan warga mengungsi. Untuk pastinya kami masih akan melakukan identifikasi di lapangan, termasuk semua aspek yang terdampak. Karena kejadiannya baru tadi malam. Jadi, masih dicek dan didata dulu di lapangan kondisinya seperti apa," tambahnya.

Sebelumnya, banjir bandang telah menerjang wilayah Kecamatan Munjungan pada Jumat (4/11) lalu. Sebanyak empat desa terdampak banjir dan longsor. Desa-desa yang terendam saat itu meliputi  Tawing, Bangun, Munjungan, dan Bendoroto.

Banjir pertama yang menerjang pesisir selatan Trenggalek itu juga tidak memakan korban. Namun beberapa infrastruktur mengalami kerusakan parah. Salah satunya akses penghubung Kecamatan Munjungan dan Kecamatan Watulimo. Jembatan di jalur antarkecamatan ini putus total.

Tak hanya banjir. Longsor yang juga terjadi di pesisir selatan Trenggalek itu juga mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur yang ada.

Longsor tersebut sempat mengancam warga Kecamatan Munjungan terisolasi. Pasalnya, jalan utama ke Munjungan melalui Kecamatan Kampak tertimbun tanah.

Sedangkan akse keluar yang tersisa hanya bisa ditempuh melalui jalur Munjungan-Panggul dengan jarak tempuh memutar cukup jauh. Infrastruktur di jalur itu juga masih rusak parah.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette