Kasus Meninggal Gagal Ginjal Akut hingga Oktober 156 Anak di Indonesia, Terbanyak Usia Ini

Reporter

Editor

02 - Nov - 2022, 06:36

Ilustrasi gagal ginjal akut. (Foto: Pinterest)

JATIMTIMES - Kasus meninggal akibat gagal ginjal telah merenggut 159 anak di Indonesia. Dari jumlah kasus meninggal itu, terbanyak didominasi usia 1-5 tahun.

Data tersebut tercatat pada Kementerian Kesehatan RI per 31 Oktober 2022. Rinciannya,korban meninggal usia di bawah 1 tahun ada 21 anak. Kemudian 1-5 tahun sebanyak 106 anak. Di usia 6-10 tahun sejumlah 23 anak dan usia 11-18 tahun ada 9 anak.

“Terbanyak (meninggal) itu di kelompok umur 1-5 tahun, sebanyak 106 anak,” ungkap juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril. Berdasarkan umur, anak usia 1-5 tahun juga menjadi pasien terbanyak dengan jumlah 173 anak.

Sedangkan jumlah kasus kumulatif gagal ginjal akut hingga 31 Oktober mencapai 304 kasus. Dari jumlah itu, 99 kasus dinyatakan sembuh. Jumlah kasus tersebut tersebar di 27 provinsi di Indonesia.

“Dari jumlah tersebut, terbanyak dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo atau RSCM,” tambah Syahril.

Meski demikian, untuk mengatasi kasus ini, Kemenkes telah mendatangkan ratusan vial obat antidotum (penawar) Fomepizole.

Obat tersebut didatangkan ke beberap negara. Di antaranya Singapura, Australia, Kanada, dan Jepang. Totalnya ada 146 vial. Jumlah itu telah disebar ke-17 rumah sakit di 11 provinsi.

“Sedangkan sejumlah 100 vial disimpan sebagai stok di instalasi farmasi pusat,” terang Syahril.

Berikut sebaran kasus gagal ginjal akut di 27 provinsi di Indonesia :

1. Aceh: 31 kasus

2. Sumatera Barat: 22 kasus

3. Bengkulu: 1 kasus

4. Lampung: 4 kasus

5. Sumatera Utara: 7 kasus

6. Jambi: 8 kasus

7. Kepulauan Riau: 1 kasus

8. Sumatera Selatan: 6 kasus

9. Bangka Beitung: 4 kasus

10. DKI Jakarta: 79 kasus