486 Mahasiswa Lulus, FEB Unisma Gelar Pelepasan dan Tasyakuran
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
01 - Nov - 2022, 01:07
JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar pelepasan mahasiswa program akhir, Jumat (28/10/2022) lalu. Kegiatan ini digelar di Hall Gus Dur Gedung Pascasarjana Unisma dan diikuti 486 lulusan yang secara resmi dinobatkan sebagai sarjana manajemen, sarjana akuntansi dan sarjana perbankan syariah.
Dari 486 orang, sebanyak 286 peserta dari program studi manajemen, 153 peserta dari program studi akuntansi serta 36 peserta dari program perbankan syariah. Dalam kesempatan itu, juga dibacakan SK Yudisium Kelulusan oleh Afifudin SE, MSA Ak, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama. Pihaknya juga menyampaikan lulusan terbaik dengan IPK 4.00 dari prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi.
Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai Daerah Tuban Rp 5 Miliar Mulai Dicairkan
Dalam acara pelepasan kelulusan itu, juga diikuti prosesi penyerahan penghargaan bagi lulusan terbaik dengan meraih IPK 4.00 yaitu Lutfi Amalia Masfiro dari Prodi Manajemen dan Elif Luthfiyah Hanum dari prodi Akuntansi serta Farida Diyan Pertiwi dari prodi Perbankan syariah lulus dengan IPK 3,97.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Nur Diana SE MSi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada calon wisudawan dan wisudawati FEB Unisma yang telah melalui berbagai proses yang tidak mudah.
Para wisudawan dan wisudawati ini telah menempuh dan menyelesaikan pendidikan melalui berbagai rintangan. Banyak dinamika yang dialami hingga kemudian dapat lulus menjadi seorang sarjana.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah kami mengucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati FEB Unisma semester genap tahun akademik 2021-2022. Anda telah melalui berbagai proses yang tidaklah mudah. Banyak dinamika, kenangan, hikmah yang dapat diambil dari perjalanan saudara. Tentunya kita sebagai manusia ditempa, diasah, tidak hanya berpikir kritis dan sistematis tetapi Anda harus senantiasa bijak dalam memahami dan menerapkan ilmu saudara untuk kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah pemulihan dari pandemi Covid-19," tegasnya.