Atlet Sepak Bola SMPN 1 Singosari Berlaga di Singapura Cup 2022, Bupati Malang Bekali Motivasi

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi melepas tim sepak bola dari SMPN 1 Singosari bertolak ke Singapura, Kamis (27/10/2022) siang. Lawatan atlet beserta official tim sepak bola SMPN 1 Singosari ini untuk mewakili Indonesia dalam gelaran Singapura Cup 2022. 

Pelepasan tim Sepak Bola SMPN 1 Singosari ini digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, KH. Agus Salim, Kota Malang. Bupati Malang, HM. Sanusi didampingi Wakil Bupati (Wabup) Didik Gatot Subroto dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). 

Baca Juga : Hadirkan 276 Desainer, Wali Kota Sutiaji Apresiasi Gelaran Malang Fashion Week

"Atas nama pribadi saya sampaikan apresiasi kepada seluruh elemen SMPN 1 Singosari, official, keluarga dan para atlet. Di mana segala upaya dengan effort dan pengorbanan bisa meraih berbagai prestasi," ujar Sanusi. 

Dirinya menilai bahwa setidaknya hal tersebut sudah menjadi prestasi yang bisa diapresiasi. Sebab, hingga dapat bermain di kancah internasional, menurutnya juga tentu bukan hal yang mudah. Artinya, prestasi demi prestasi telah diraih sehingga tim sepak bola SMPN 1 Singosari bisa mendapat tiket untuk berlaga di Singapura. 

"Seperti menjadi juara liga 1 U-15 dan U-13. Karena SMPN 1 Singosari menjadi kategori 1, pemenang se Indonesia U-15. Sekarang malah diundang lagi di tingkat Asia. Dan kalau menang lagi, mudah-mudahan bisa berlaga di tingkat dunia," terang Sanusi. 

Apalagi menurutnya, ajang tersebut bisa turut membentuk atlet yang akan berlaga untuk terus tumbuh menjadi atlet sepak bola internasional. Seperti pemain sepak bola yang sudah terkenal, menurutnya juga berangkat dari hal kecil. 

"Sepak bola, olahraga sudah jadi profesi yang dapat menghasilkan pendapatan yang luar biasa. Kalau lihat di berita pemain top itu kontraknya miliaran semua. Melalui sepak bola, prestasinya akan terdukung. Minimal saya mintakan beasiswa kalau menang," jelas Sanusi. 

Selain melepas keberangkatan atlet tersebut, dirinya juga menyalurkan uang pembinaan kepada atlet yang akal berlaga di Singapura selama kurang lebih 10 hari tersebut. Anggaran pembinaan sebesar Rp 100 juta itu bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Yakni dari NK Cafe, Havana Park, Turen Indah Permai dan Bandung Super Model (BSM). 

"Karena kalau mengambil dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) enggak nutut, ada mekanismenya, bisa-bisa malah tahun depan," imbuh Sanusi...

Baca Selengkapnya