Tanggapi Larangan Peredaran Sirup, dr Richard Lee Dihujat Netizen
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
23 - Oct - 2022, 12:32
JATIMTIMES - Dokter kecantikan, dr Richard Lee memberikan tanggapan soal larangan peredaran sirup oleh pemerintah di Indonesia.
Dalam tanggapannya, dr Richard mengatakan tidak habis pikir dengan obat batuk sirup yang bisa menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga : Gagal Ginjal Akut Bikin Takut, Berikut Ini Kebutuhan Minum Anak yang Tepat Menurut Ahlinya
Lebih lanjut ia bertanya-tanya terkait larangan semua sirup tersebut. Ia juga mengaitkan kasus larangan obat sirup itu dengan dirinya yang dari kecil meminum obat sirup hingga saat ini baik-baik saja.
Ia juga mengatakan bahwa anak-anaknya juga mengkonsumi obat batuk namun juga tidak mengalami gagal ginjal.
Kemudian ia juga menjelaskan asal muasal hebohnya pelarangan obat cair di Indonesia itu. Ia mengatakan semuanya berasal dari Gambia.
Gambia tersebut merupakan kota yang berada di Afrika yang melakukan protes lantaran ada 70 anak meninggal karena gagal ginjal misterius.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gagal ginjal tersebut disebabkan oleh obat batuk. Dan sudah ada diidentifikasi ada 4 sampai 5 obat batuk yang diproduksi di India.
Kemudian dr. Richard mengatakan obat tersebut diproduksi di India tapi hebohnya bukan di India melainkan di Indonesia.
"Jadi Gambia yang jadi korbannya, India yang produksi dan hebohnya di Indonesia," ujar dr. Richard
Dr Richard juga mengatakan obat-obat dari India tersebut sama sekali tidak beredar di Indonesia. Pelarangan tersebut menurut dr. Richard sangat membingungkan.
Ia juga mengatakan di negara lain seperti Amerika, Inggris dan juga US kasus seperti Indonesia tidak terjadi.
Baca Juga : Wakili Indonesia, Niki Zefanya Masuk Nominasi Penghargaan Musisi Eropa
Ia juga mempertanyakan apakah obat Etilen Glikol tersebut hanya berada di Indonesia dan tidak dipakai di Indonesia?
Mengakhiri tanggapannya, dr...