Perbaikan Jalan dan Jembatan Akibat Bencana Baru Bisa Dilakukan Tahun Depan
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
21 - Oct - 2022, 04:07
JATIMTIMES - Perbaikan jalan dan jembatan di Kabupaten Malang yang rusak akibat bencana banjir dan longsor pada Senin (17/10/2022) lalu, diperkirakan baru dapat diperbaiki tahun 2023 mendatang. Terlebih untuk jalan dan jembatan yang mengalami rusak parah hingga tak dapat diakses.
Hal tersebut lantaran saat ini sudah hampir memasuki penghujung tahun 2022. Sehingga kecil kemungkinan kerusakan tersebut dapat segera masuk penganggaran dan agenda pekerjaan pada tahun 2022 ini.
Baca Juga : Perkuat Sinergi, Bank Indonesia Kediri Gelar Capacity Building Bersama Awak Media
"Karena ini kejadiannya sudah akhir tahun, dan penganggaran PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) sudah closing. Jadi kami akan minta petunjuk Pak Bupati dulu untuk penyelesaiannya," ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Suwignyo.
Namun begitu, dirinya menyebut bahwa kemungkinan perbaikannya bisa dilakukan di tahun 2023 mendatang. Untuk itu hingga saat ini pihaknya juga masih melakukan assessment dan pendataan, untuk mengetahui jumlah keseluruhan jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana.
"Kalau 2023 masih memungkinkan, tapi masih dilakukan assessment dulu, nanti pendataannya akan dilaporkan ke pimpinan," terang Suwignyo.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, ada 14 titik jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana itu. Dua diantaranya merupakan jalan provinsi. Yakni di Desa Tumpakrejo Kecamatan Kalipare.
Sementara titik lainnya yakni 6 titik di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Tersebar di Desa Tambaksari sebanyak 2 titik dan 4 titik jalan utama di Desa Tegalrejo.
Baca Juga : Viral, Moge Lawan Arah Bikin Macet, Netizen: Ada Uang Bisa Diatur
Kemudian di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, ada 5 titik jalan desa yang terdampak. Selain itu, ada 1 titik jalan desa yang putus di Desa Sumbermanjing Kulo Kecamatan Pagak...