Bencana Tanah Gerak, 35 KK di Desa Balarejo Blitar Selatan Harus Mengungsi
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Oct - 2022, 10:07
JATIMTIMES- Bencana demi bencana terus terjadi di Kabupaten Blitar. Terkini, dilaporkan sebanyak 35 kepala keluarga di Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo harus diungsikan akibat tanah gerak. Mereka terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka mengalami retak-retak parah akibat bencana tanah gerak tersebut.
Saat dihubungi awak media, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Betryanto mengatakan, bencana tanah gerak ini disebabkan karena munculnya sumber air di bawah tanah.
Baca Juga : BUMN Jatim Kirim Bantuan CSR, Bupati Mak Rini Langsung Salurkan ke Warga Terdampak Bencana
"Di bawah tanah yang gerak itu muncul sumber air baru dan tanah di atasnya mengambang. Sehingga terjadilah tanah gerak," kata Ivong, Kamis (20/19/2022).
Ivong menambahkan, 35 kepala keluarga di Desa Balerejo yang terdampak tersebar di dua RT. Pihaknya saat ini terus melakukan pendataan sambil terus berkoordinasi dengan BPBD Jatim dan pihak-pihak terkait.
"Data sementara 35 KK itu, tapi ini terus kami update. Yang terpenting sekarang kita lakukan darurat bencana dulu sambil terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan pihak-pihak terkait," imbuhnya.
Sementara dihubungi terpisah, Camat Panggungrejo Agus Priandoko mengatakan bencana tanah gerak terjadi usai hujan mengguyur wilayah Kabupaten Blitar secara terus menerus. Saat ini warga yang terdampak untuk sementara dievakuasi ke kantor Desa Balerejo dan beberapa memilih mengungsi di rumah saudara dekatnya.
"Kami sepakat demi keamanan dan keselamatan warga dievakuasi ke tempat yang aman. Ada yang dievakuasi ke rumah saudara terdekat dan ada yang di kantor desa," kata Agus.
Baca Juga : Dinilai Janggal, Rekrutmen Panwascam di Tulungagung Diminta Dihentikan
Lebih lanjut Agus menyampaikan, lokasi bencana tanah gerak di Desa Balarejo berada di lereng perbukitan.
"Lokasinya memang seperti di lereng...