16 Hari Dirawat di ICU, Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan Menghembuskan Nafas Terakhir
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
18 - Oct - 2022, 10:52
JATIMTIMES - Salah satu korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Andi Setiawan (33) warga Jalan Kolonel Sugiono III/C, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dinyatakan meninggal dunia pukul 13.20 WIB di RSSA Malang.
Plt Dirut RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso mengatakan bahwa Andi adalah pasien yang dirawat sejak terjadinya Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. “Pasien sudah kami rawat sejak kejadian sampai sekarang,” kata Kohar di RSSA Malang, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga : Pria Blora Berburu Hewan Biawak, Berakhir Pilu Ditemukan Meninggal Dunia
Menurut Kohar, Andi mengalami penurunan kesadaran dan kondisi. Dan pihaknya telah mencoba untuk memperbaiki. “Tadi ada penurunan kesadaran, penurunan kondisi, kami sudah coba perbaiki, tapi terakhir jam 13.20 kami nyatakan meninggal,” imbuh Kohar.
Sementara itu, dr Eko Nufiyanto atau dokter spesialis anestesi dan terapi ICU RSSA Malang mengatakan bahwa pasien datang pada 2 Oktober 2022 pukul 03.00 WIB dalam keadaan kritis. Pasien Andi saat itu tiba di rumah sakit dengan penurunan kesadaran.
“Kita dapatkan cedera di beberapa tempat yang multipel trauma. Jadi memar di paru, kemudian ada patah tulang di tulang iga dan tulang paha sebelah kanan,” terang Eko.
Pada kondisi tersebut, saat itu Eko mengaku bahwa pihaknya telah melakukan tindakan perawatan secara intensif di dalam ICU.
Baca Juga : Mimpi UIN Maliki Malang Jadi Destinasi Kajian Islam Dunia, Terus Melangkah Maju di Kancah Internasional
“Memang kondisinya selama 16 hari ini terus tidak stabil. Dan sejak awal sudah di ICU,” ungkap Eko.
Sebagai informasi, Andi Setiawan merupakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang meninggal dunia ke 133...