FK Unisma Bait 17 Dokter Muslim, Rektor: Masuk Sangat Ketat, Hanya Ada Satu Pintu
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
15 - Oct - 2022, 06:59
JATIMTIMES - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan Baiat Dokter Muslim FK Unisma Periode XXXI, Sabtu (15/10/2022). Terdapat 17 orang dokter yang mengikuti pembaiatan ini, mereka telah lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menjelaskan, jika Unisma sangat berkomitmen dalam mencetak sumberdaya yang berkualitas, termasuk dari lulusan FK. Karena itu, dalam penerimaan, FK Unisma sangatlah ketat dalam melakukan seleksi.
"Masuk ke FK Unisma hanya melalui satu pintu. Pintu depan, tidak ada pintu samping kanan maupun kiri," jelasnya dalam kegiatan pembaiatan.
Baca Juga : Selain Gas Air Mata, TGIPF Sebut Kelalaian Panpel Perburuk Tragedi Kanjuruhan
Pihaknya juga menyampaikan, jika terdapat orang atau oknum-oknum yang dapat menjanjikan dapat memasukkan ke FK Unisma, agar tak segan untuk melaporkan ke Rektor maupun Dekan. Sebab, hal ini ditegaskan Maskuri merupakan hal yang merusak nama baik kampus.
"Laporkan, jika ada kami akan tindaklanjuti, apabila orang Unisma, maka kami akan keluarkan. Kredibilitas lembaga menjadi nomor 1 timbang untuk kepentingan pribadi atau kelompok," paparnya.
Sementara itu, Dekan FK Unisma dr Rahma Triliana M Kes PhD FK Unisma, menyampaikan apresiasinya. Dalam prosesnya, 17 orang ini telah menghabiskan banyak waktu, keringat dan air mata. Peserta Baiat ke 31 ini merupakan peserta yang memberikan pengalaman.
"Arti bahwa berjuang, berusaha dan bekerja keras, maka akan sampai ke titik ini. Dan mereka dengan segala perjuangan, usahanya telah membantu mempertahankan rekor 9 kali berturut-turut lulus UKMPPD 100 persen," ujar Dekan FK.
Hal ini mencatatkan FK Unisma sebagai satu-satunya FK kampus swasta yang tidak memiliki re-taker selama 1 ,5 tahun. Pihaknya berharap, capaian saat ini bisa diteruskan untuk selanjutnya pada November 2022 agar terus mendapatkan persentase kelulusan 100 persen.