TPF Lira Malang Raya Layangkan Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi Terkait Tragedi Kanjuruhan

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

12 - Oct - 2022, 03:20

Ketua TPF Lira Malang Raya Wiwid Tuhu Prasetyanto (tengah) saat menjelaskan maksud dari surat terbuka yang dikeluarkan TPF Lira Malang Raya terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Tim Pencari Fakta (TPF) Lumbung Informasi Rakyat (Lira ) Malang Raya mengirimkan surat terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar melakukan pengusutan secara tuntas terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022) lalu. 

Selain ditujukan kepada Presiden Jokowi, surat terbuka tersebut juga ditujukan kepada empat pihak lainnya. Yakni Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan 13 orang di Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Kanjuruhan. 

Baca Juga : Wali Kota Madiun Apresiasi Ajang Pencarian Bakat Penyanyi

Ketua TPF Lira Malang Raya Wiwid Tuhu Prasetyanto menjelaskan, dalam surat terbukanya tersebut terdapat sembilan rekomendasi yang dicantumkan.  Pertama, terkait pintu akses keluar masuk di Stadion Kanjuruhan yang tidak terbuka usai pertandingan Arema FC vs Persebaya dan hal ini menunjukkan kurang pahamnya pihak penyelenggara terkait aturan FIFA. 

"Sehingga dalam hal ini, PSSI belum berhasil menjamin pemahaman penyelenggara pertandingan akan manajemen pelaksanaan pertandingan," ungkap Wiwid kepada JatimTIMES.com, Selasa (11/10/2022). 

Kedua, gas air mata juga ditembakkan tidak hanya ke lapangan, tetapi ke arah tribun suporter. Hal ini menunjukkan kurangnya pemahaman terkait manajemen pengendalian massa oleh pihak keamanan.

Ketiga, sidang PSSI terkesan terburu-buru dan segera menjatuhkan sanksi kepada Arema FC. Padahal seharusnya, PSSI terlebih dahulu cermat untuk melakukan penyelidikan internal dan cermat memperbaiki permasalahan.  "Sehingga, sanksi terhadap Arema FC seharusnya dipertimbangkan kembali dan bila perlu dibatalkan," ucap Wiwid. 

TPF LIRA Malang Raya.

Keempat, TPF Lira menegaskan bahwa Arema FC sebagai tim sepak bola serta manajemen maupun Aremania sebagak suporter dalam tragedi Stadion Kanjuruhan merupakan korban. Saat ini juga tengah beredar narasi-narasi negatif yang terlalu menyudutkan para korban. TPF Lira menilia seharusnya hal itu harus dihentikan.  

"Sebagai contoh, tersebarnya rekaman penjual es dawet yang bercerita bahwa Aremania sedang mabuk dan berbuat rusuh. Tentunya, narasi negatif dan berita bohong ini harus dihentikan dan bila perlu pihak berwajib mencari pelakunya," tandas  Wiwid...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette