Waspadai Bencana Pohon Tumbang di Tengah Musim Pancaroba

JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menyebut, jika saat ini Indonesia tengah menghadapi musim pancaroba. Di mana, pancaroba merupakan peralihan musim kemarau menuju musim penghujan. 

Memasuki musim pancaroba seperti saat ini, Ketua BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh mengimbau kepada masyarakat Kota Kediri agar senantiasa waspada, mengingat datangnya musim pancaroba ini seringkali ditandai dengan keadaan curah hujan tinggi dan disertai adanya angin kencang yang mengakibat sejumlah potensi bencana terjadi, seperti pohon tumbang hingga longsor.

Baca Juga : Kondisi 7 Pasien Tragedi Stadion Kanjuruhan di RSSA Malang Memburuk

Di tengah kondisi bayang-bayang akan bencana tersebut, Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh mengaku, saat ini dirinya telah bersiap diri untuk melakukan sejumlah antisipasi-antisipasi penyebab terjadinya bencana.

Di antaranya ialah antisipasi terhadap terjadinya pohon tumbang. Saat ini BPBD pun tengah menjalin komunikasi lintas sektoral terutama dalam melakukan pemotongan sejumlah pohon yang dinilai telah lapuk maupun telah berumur tua. Selain itu, sejumlah alat-alat pendukung kinerja di lapangan, seperti senso, pompa air alkon, pompa apung, motor trail rescue hingga mobil rescue itupun telah dipersiapkan lebih dini oleh pihak BPBD.

"Di musim pancaroba ini kita wajib mewaspadai terkait cuaca ekstrem yang secara tiba-tiba bisa saja terjadi. Mulai awalnya cuana panas dan tiba-tiba turun hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Tentu ini yang menjadikan kewaspadaan kita bersama. Namun, ya itu tadi, kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak-pihak terkait dalam melakukan antisipasi hal buruk itu terjadi, contohnya ialah memotong pohon yang memiliki risiko tumbang," ujar Indun Munawaroh.

Ia pun memprediksi, puncak musim penghujan ini pun akan terjadi pada bulan November 2022 hingga Februari 2023.

"Namun potensi bencana yang cukup besar berada pada bulan-bulan Desember hingga Februari itu," ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya