Sekjen PPP Arwani Thomafi Takziah ke Rumah Kader PPP Kota Malang yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
04 - Oct - 2022, 02:50
JATIMTIMES - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi bertakziah ke rumah kader DPC PPP Kota Malang yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Arwani didampingi jajaran DPP PPP beserta pengurus DPC PPP Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu mendatangi rumah duka di kawasan Jalan Muharto Gang V, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Baca Juga : Ratusan Ribu Data Penduduk Diindikasikan Bodong, Ini Penjelasan Dispendukcapil Bangkalan
Politisi yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI itu menyampaikan, bahwa kedatangannya ke rumah duka mewakili jajaran DPP PPP untuk bertakziah secara langsung.
"Kami mewakili keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan takziah ke salah satu dari korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan yakni putri dari pengurus PPP Kota Malang," ujar Arwani kepada JatimTIMES.com, Senin (3/10/2022).

Korban tersebut bernama Sihwa Dinar Artamevia (17) yang merupakan anak dari kader PPP Kota Malang yakni Muhammad Asjari (46). Kedatangan Arwani pun disambut haru oleh keluarga almarhumah.
"Kami keluarga besar menyampaikan duka yang mendalam untuk almarhumah. Semoga almarhumah diberikan maghfiroh dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah," ucap Arwani.
Sebelum berpamitan untuk kembali bertugas, Arwani juga sempat menyampaikan amanah bantuan uang tunai untuk keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Ia berharap agar bantuan tersebut kiranya dapat sedikit membantu pihak keluarga korban.
Lebih lanjut, politisi yang dulunya merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus beserta kader PPP untuk melangsungkan salat gaib di wilayahnya masing-masing.
"Kami juga menginstruksikan kader Partai Persatuan Pembangunan untuk mendoakan, untuk salat gaib kepada seluruh korban," tutur Arwani.
