Puluhan Petani Sukodono Protes Pembangunan Irigasi di Desa Punjul, Ini Sebabnya

01 - Oct - 2022, 02:20

Pembangunan talut di tengah talut dan sungai yang dikerjakan di Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo (Foto: Anang Basso/ TulungagungTIMES)


JATIMTIMES - Puluhan warga yang merupakan petani dari Desa Sukodono, datangi pekerja proyek irigasi yang dikerjakan di Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Kamis (29/9/2022), kemarin. Puluhan petani ini, protes lantaran sungai yang sedang dibangun talut lebih dari 1000 meter dan sedang dikerjakan, airnya dialihkan.

Akibatnya, sawah yang berada di Desa Sukodono, Punjul bagian timur, Sukorejo bagian selatan dan Karangrejo yang saat ini ditanami jagung, tak dapat teraliri air.

Baca Juga : DPRD Kabupaten Blitar Gelar Paripurna, Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Terkait Perubahan APBD 2022

"Ratusan hektar sawah tergantung pada air dari aliran sungai ini, kemarin waktu demo itu sampai ada yang mau berkelahi dengan pihak proyek," kata Suwoko, penggarap sawah.

Lanjutnya, emosi warga bukan tanpa alasan. Menurut Suwoko, pihak pekerja proyek terkesan acuh dan tidak mau mempedulikan protes petani yang ingin tetap mendapat jatah air untuk sawahnya.

"Aksi itu spontanitas, kita pagi lapor ke bendung desa di balaidesa, sebelumnya sudah sering lapor tidak ada respon," ujarnya.

Sebelum ke lokasi proyek talut irigasi, pihak petani juga kembali mendatangi kantor desa dan ketemu yang membidangi. Namun, kembali mendapat jawaban yang tidak memuaskan.

"Terus pagi kita ke balaidesa, jawabanya tidak ada solusi," imbuhnya.

Tak dapat mengendalikan diri, para petani kemudian datang ke lokasi proyek itu. Saking emosinya, beberapa di antaranya hampir melalukan tindakan anarkis.

"Hampir berkelahi, tapi bisa kita redam. Yang membikin kesal, kita minta airnya tetap dialirkan malah pihak proyek menjawab tidak bisa kerja kalau airnya minta dialirkan," ungkapnya.

Proyek yang bernilai Rp 1 miliar ini dikerjakan oleh CV Kencana dengan volume 1.142 meter dengan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan jaringan irigasi di Punjul.

"Sesuai Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) nya seperti ini, jadi kita hanya mengerjakan sesuai gambar yang kita minta," kata Yudi, pengawas pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek irigasi itu.

Ia membenarkan, Kamis (29/9) kemarin sejumlah petani datang meminta agar airnya tetap dapat dialirkan ke bawah. Namun, Yudi mengaku, para pekerja proyek tidak menutup saluran, justru petani di bagian atas yang mengalirkan ke sawah-sawah mereka...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette