Website Pemkot Malang Diretas, Terpampang Tulisan Persebaya dan Arema

JATIMTIMES - Website malangkota.co.id diretas. Website resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu tidak dapat dibuka dan hanya muncul gambar diduga suporter sepak bola dan papan skor bertuliskan Persebaya dan Arema FC dengan terbalik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto membenarkan bahwa website resmi milik Pemkot Malang itu ada yang berusaha untuk memasuki. Website dengan nama malangkota.co.id itu tidak dapat masuk pada halaman yang sesungguhnya.

Baca Juga : Puluhan Rider Mancanegara Turun di Event KWB Super Adventure 5 Kota Batu

“Ada yang mau masuk, tapi sudah bisa terdeteksi tapi tidak sampai terganggu. Kami sudah proteksi website malangkota.co.id, sudah kami mitigasi,” kata Nur Widianto kepada JatimTIMES, Kamis (29/9/2022) melalui sambungan telepon.

Disinggung mulai kapan website tersebut diketahui diretas, Nur Widianto menjelaskan bahwa ia menerima laporan sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, petugas dari Kominfo Kota Malang sigap dan segera melakukan penyelamatan kepada website Pemkot Malang tersebut.

“Jadi laporan masuk sekitar siang pukul 11.00 WIB, lalu ditangani teman-teman sekitar satu jam sudah selesai,” ujar Nur Widianto.

Karena kasus tersebut, Nur Widianto menjelaskan bahwa sejauh ini langkah yang ditempuh adalah dengan memproteksi serangan. Karena pihaknya telah memiliki anggaran untuk proteksi serangan hacker.

“Kami kan ada penganggaran terkait firewall tentang proteksi serangan seperti ini, kami juga miliki jaringan yang memang memiliki kepedulian terhadap serangan hacker seperti ini. Jadi mereka juga menginformasikan kepada kami, sehingga sebelum serangan datang kami sudah bisa memproteksi,” beber Nur Widianto.

Nur Widianto pun sebenarnya sangat menyayangkan adanya peretasan kepada website malangkota.co.id. Karena sejauh ini belum ada serangan dari hacker yang menimpa website milik Pemkot Malang itu.

Baca Juga : Profil Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK Pengganti Lili Pintauli Siregar

“Belum diketahui siapa pelaku hacker itu, karena anonim...

Baca Selengkapnya