Tobat dan Berperilaku Baik, Napi Pembunuhan Berencana Ingin Kembali ke Pelukan Keluarga
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Sep - 2022, 03:21
JATIMTIMES - Menjalani hukuman didalam penjara tak membuat ide kreatif warga binaan pemasyarakatan (WBP) terhenti. Meski berada di balik teralis besi, masih ada WBP yang mampu mengasah otaknya untuk membuat suatu kerajinan tangan.
Dia adalah Sunardi (40) asal Bondowoso, WBP Lapas Kelas I Lowokwaru Malang yang menjalani pidana seumur hidup atas kasus pembunuhan berencana pasal 340 KUHP.
Baca Juga : Kesenian Jaranan Ramaikan "Deklarasi Lanyalla The Next President 2024"
Sunardi atau yang akrab dipanggil 'Cak Nardi' adalah sosok yang optimis menjalani pidananya dan tidak ada kata putus asa untuk menjalani hari-harinya di dalam Lapas. Meski sejauh ini, Cak Nardi sudah menjalani hukuman selama 14 tahun.
Selama di Lapas Lowokwaru, Cak Nardi selalu menjalankan pidananya dengan ikhlas. Buktinya dia rajin mengikuti pembinaan kepribadian, dari mulai kegiatan mengaji sampai salat jamaah yang juga tak pernah ketinggalan.
Di dalam Lapas Kelas I Lowokwaru Malang, juga terdapat beberapa kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh WBP. Kegiatan positif itu untuk meningkatkan kemampuan WBP agar tidak merasa terkungkung di dalam penjara.
Kegiatan positif tersebut dilakukan dan dibina oleh petugas Lapas melalui bimbingan pembinaan kemandirian seperti kegiatan barbershop, perkayuan mebel, bengkel las dan kerajinan-kerajinan dari kayu lainnya.
Menjalani 14 tahun dari hukuman seutuhnya seumur hidup bukan waktu yang sebentar. Karena sebenarnya Cak Nardi juga telah memiliki hasrat untuk kembali ke pelukan keluarganya.
Dengan kegiatan positif yang dilakukan, Cak Nardi ingin mendapatkan nilai dari petugas Lapas Kelas I Lowokwaru Malang bahwa perilakunya sudah berubah. Dia juga berharap adanya perubahan hukuman, dari seumur hidupnya bisa berubah menjadi pidana sementara 20 tahun.
“Saya sudah menyadari kesalahan saya dan sudah bertobat, dan saya demi Allah pingin menjadi bagian dari keluarga saya lagi. Pingin segera berkumpul dengan keluarga lagi, mengabdikan diri ke bangsa dan negara Indonesia tercinta di tengah-tengah masyarakat,” ucap Cak Nardi dengan penuh harap dan mata yang berkaca-kaca...