KOPAT Mulai Lakukan Pendataan Suku Osing

Reporter

Nurhadi Joyo

22 - Sep - 2022, 02:14

Sanusi Marhaedi yang akrab disapa Man Usik, salah seorang tokoh pendiri KOPAT Banyuwangi. (Istimewa)


JATIMTIMES - Memasuki tahun kedua sebagai organisasi kemasyarakat (Ormas) yang mandiri, Komunitas Osing Pelestari Adat dan Tradisi (KOPAT) terus bergerak dan berkarya untuk menjaga memelihara dan melestarikan seni budaya adat istiadat dan tradisi masyarakat Osing.

KOPAT yang eksis di lingkungan Talun Jeruk Desa/Kecamatan Glagah, Banyuwangi ini juga menggeber berbagai program baru.

Baca Juga : Inovatif, Mahasiswa KKN Unikama Prodi Matematika Buat Olahan Permen dari Jeruk

Salah seorang tokoh pendiri KOPAT Banyuwangi, Sanusi Marhaedi mengungkapkan saat ini pihakya fokus untuk turun ke beberapa sanggar tari yang ada di Banyuwangi. Dalam kunjungan itu, pihaknya juga membangikan buku-buku karya seniman dan budayawan yang tergabung dalam KOPAT.

Pria yang akrab disapa Kang Usik ini menuturkan, meskipun tersendat, saat ini pihaknya berupaya menuntaskan karya Sendratari “Temurune Dewi Sri”. Pasalnya, Banyuwangi belum memiliki sendratari yang paten yang berhubungan dengan pertanian yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat. 

Selanjutnya, KOPAT akan meresmikan beberapa pengurus cabang yang ada di kecamatan lain seperti di Cluring, Songgon dan Kecamatan Licin. Di wilayah tersebut, masyarakat Osing tinggal dan berbaur dengan warga masyarakat yang lain. 

“Kami juga akan melakukan pendataan desa/kelurahan dan kecamatan yang menjadi domisili Suku Osing. Sampai saat ini tercatat sekitar 15 kecamatan di Banyuwangi yang di dalamnya ada masyarakat Osing,” jelas imbuh Budayawan asal Glagah tersebut, Rabu (21/09/2022).

Kang Usik mencontohkan untuk Kecamatan Genteng dan Kalipuro, populasi Suku Osing hampir separo. Demikian pula Kecamatan Blimbingsari ada sebagian kecil.  Adapun wilayah yang banyak ditempati Suku Osing kebanyakan di sisi selatan Banyuwangi, termasuk Kecamatan Srono.

“Pendataan wilayah yang menjadi domisili Suku Osing termasuk adat tradisinya yang tidak kalah penting akan dihidupkan (jenggirat tangi) setelah sekian lama tergerus modernisasi,” imbuh Kang Usik.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette