Inovatif, Mahasiswa KKN Unikama Prodi Matematika Buat Olahan Permen dari Jeruk
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
21 - Sep - 2022, 09:06
JATIMTIMES - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruan Malang (Unikama) Prodi Matematika begitu Inovatif. Bukan hanya mahir dalam memecahkan persoalan-persoalan matematika, namun para mahasiswa ini dapat membuat panganan memanfaatkan jeruk.
Erlis Meyliya Wulandari mahasiswa KKN Unikama di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, menyampaikan, pemanfaatan kulit jeruk menjadi olahan permen juga dilatari potensi perkebunan buah jeruk yang melimpah di Desa Sukodadi.
Akan tetapi, selama pandemi Covid-19 hingga saat ini, masih banyak buah jeruk yang tak terjual. Jeruk yang telah panen pun banyak diantara yang busuk. Sehingga hal tersebut, tentu menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi para petani. Dari situlah, kemudian ia bersama kelompok KKN mengolah jeruk menjadi sebuah produk permen.
"Olahan permen jeruk ini 100 persen memanfaatkan sari jeruk dan dibuat tanpa bahan pengawet," paparnya.
Setelah berhasil dalam beberapa percobaan membuat olahan permen dari jeruk, kelompok KKN pun kemudian memberikan pelatihan cara membuat permen jeruk kepada masyarakat. Hal itu dimaksudkan untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam menginovassikan produk pertanian jeruk menjadi produk lain. Sehingga, upaya ini akan mendorong dalam membangkitkan geliat perekonomian masyarakat, khususnya petani jeruk.
Lebih lanjut, bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan olahan permen jeruk cukup sederhana. Antara lain, tentu perasan sari buah jeruk, gula pasir, agar-agar warna putih.
Bahan-bahan tersebut dicampur dan kemudian dimasak dengan api kecil.
Campuran bahan-bahan itu kemudian diaduk perlahan hingga permen mendidih dan mengental. Setelah itu, oalahan bahan tersebut didinginkan dan kemudian dapat dibentuk dengan berbagai ukuran.
"Produk ini dapat bertahan lama hingga 3-4 bulan tentu dengan pengeringan yang baik," tambah Melania Handaka selaku mahasiswa KKN disela pelatihan bersama belasan Ibu PKK di Balai Desa Sukodadi beberapa waktu lalu.